Mataram, katada.id – Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) dan Forum Alumni HMI Wati (FORHATI) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) periode 2021-2026 resmi di Lantik di Hotel Aruna Senggigi, senin (13/12).
Terpantau, pelantikan KAHMI dan FORHATI Lobar mengusung tema “Perkuat Silaturahmi, perkokoh peran dan kontribusi”. Lembaga yang menghimpun alumni HMI di Lobar tersebut diharapkan bisa memberi manfaat bagi keberlangsungan kemajuan daerah kedepannya.
Koordinator Presidium MD KAHMI Lobar, Hk. H. Lalu Winengan mengatakan pelantikan KAHMI dan FORHATI mengundang sejumlah Kepala Desa se kabupaten Lombok Barat untuk menyaksikan pelantikannya. Demi untuk mengenalkan HMI. “Agar HMI lebih dikenal masyarakat,” kata Hk. H. Lalu Winengan.
Ia juga mengatakan pihaknya akan mengoptimalkan peran dalam menjalankan tugas organisasi. Terlebih mendorong pembentukan HMI Cabang Persiapan Lobar. Karena mengingat kemajuan dunia kampus di Lobar sudah semakin meningkat.
“Insya Allah kita maksimalkan peran kita. Terutama mendorong pembentukan HMI Cabang Persiapan,” tuturnya.
Ketua FORHATI Lobar, Nurul Adha Muharrar juga menyampaikan, hadirnya lembaga ini menjadi perekat untuk masyarakat di Lobar. Terutama keberadaannya bisa dirasakan masyarakat manfaatnya.
“Keberadaan kita bisa memberi kontribusi nyata di masyarakat, termasuk manfaatnya bisa dirasakan langsung dengan adanya sentuhan KAHMI dan FORHATI Lobar,” bebernya.
Hal itu juga diperkuat Koordinator Presidium MW KAHMI NTB, H. Didi Sumardi menilai intensitas kegiatan KAHMI dan HMI di NTB terlihat semakin aktif, ditandai dengan berbagai bentuk kegiatan produktif yang dilakukanya.
“Saya melihat progres pengelolaan KAHMI, FORHATI dan HMI di NTB semakin bagus,” cetusnya.
Harapan lain dari Didi memperkuat statemen MD KAHMI Lobar agar pembentukan HMI Cabang Lobar, betul-betul diseriusi.
“Belum lagi Lobar memiliki Kampus yang cukup besar. Tentu tidak ada alasan HMI tidak ada lagi sana,” ucapnya.
Sisi lain Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid, sangat seide. Dan mendorong KAHMI dan Forhati dengan segala potensi yang dimilikinya agar mengisi ruang strategis di daerah. Dari banyaknya alumni HMI itu, menurutnya cukup mumpuni.
Selain itu Fauzan mendukung pendirian HMI Lobar. Dengan di dukung oleh keberadaan dua kampus besar yakni kampus Islahudini dan Nurul Hakim.
“Embrionya sudah ada di tandai dengan adanya dua kampus besar disana. Tinggal menurut saya didorong sedikit saja,” tukasnya.
Sementara dalam kegiatan pelantikan tersebut di tutup dengan adanya Orasi Kebangsaan, Dr. Ir. H. Akbar Tandjung dalam catatanya menyampaikan HMI dengan gagasanya adalah organisasi Islam Inklusif atau terbuka.
Gagasan besar itu tertuang dalam pikiran Cak Nur atau Nurcholis Madjid bahwa Islam itu bukan hanya alat yang menjadi ideologi pemahaman atau penjelasan dunia, atau sekedar keyakinan spiritual belaka. Namun secara bertahap Islam menekankan sifatnya sebagai sebuah ideologi bagi perubahan dunia.
Jika Islam memang sebuah modernitas seperti dikatakannya, maka seharusnya zaman modern akan memberi kesempatan kepada kaum muslim untuk melaksanakan ajaran agamanya secara lebih baik, dan menjadi modern dapat dipandang sebagai penyiapan lebih jauh infrastruktur sosial guna melaksanakan ajaran Islam secara sepenuhnya.
“Yang dibangun oleh HMI dan Kohati, adalah masyarakat Islam, bukan Negara Islam. Islam HMI dan Kohati adalah Islam Inklusif, yang berpihak pada kemajuan dan toleran pada kemajemukan,” jelasnya.
Untuk diketahui, sebagai informasi kepengurusan MD KAHMI dan FORHATI Lobar dilantik secara bersamaan. Masing-masing sebagai Koordinator MD KAHMI Lobar di Pimpin Hk. H. Lalu Winengan, Ketua FORHATI Lobar di Pimpin, Nurul Adha Muharrar. (rif)