Lombok Utara, katada.id – Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri dipastikan bakal berlaga di Olimpiade Paris 2024. National Olympic Committee (NOC) Indonesia memastikan kelolosan atlet asal Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini dalam unggahan di Instagram, Jumat (29/3).
“Selamat untuk dua pelari andalan Indonesia Lalu Muhammad Zohri @lalusprinter di nomor 100 meter putra dan Odekta Elvina Naibaho @odekta_naibaho di nomor Marathon putri mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024 melalui quota wildcard,” tulis NOC dalam Instagram.
Bagi Zohri ini akan menjadi Olimpiade kedua setelah tiga tahun lalu berlaga di Tokyo. Ketika itu Zohri mencatatkan waktu 10,26 detik dan terhenti pada babak heat atau penyisihan.
Sedikit diulas, Lalu Muhammad Zohri lahir 1 Juli 2000. Ia adalah seorang pelari 100 meter Indonesia yang berhasil meraih medali emas dan menjadi juara dunia pada Kejuaraan Dunia Atletik Junior 2018 yang berlangsung di Tampere, Finlandia dengan catatan waktu 10,18 detik.
Baca juga: 7 Pelaku Pemerkosa Janda Muda di Lombok Timur Ditangkap
Zohri mengalahkan dua pelari Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison. Kedua pelari Amerika Serikat ini menempati peringkat kedua dan ketiga yang sama-sama memiliki catatan waktu 10,22 detik. Zohri adalah pemegang rekor nasional 100m dengan catatan 10.03 detik.
Zohri lahir dari pasangan Lalu Ahmad Yani dan Saeriah. Ibunya meninggal pada tahun 2015. Sementara ayahnya meninggal pada tahun 2017. Zohri merupakan putra bungsu dari empat bersaudara.
Prestasi
Zohri meraih medali emas dan menjadi juara dunia pada Kejuaraan Dunia Atletik Junior 2018 yang berlangsung di Tampere, Finlandia tanggal 11 Juli 2018 dengan catatan waktu 10,18 detik. Catatan waktu Zohri ini sekaligus memecahkan rekor nasional junior atas namanya sendiri yakni 10,25 detik.
Pencapaian Zohri merupakan sejarah baru dalam cabang olahraga atletik Indonesia. Sebelumnya, prestasi terbaik atlet Indonesia di Kejuaraan Dunia Atletik Junior nomor lari 100 meter adalah finis kedelapan di babak penyisihan tahun 1986.
Baca juga: Polisi Tangkap 2 Pemuda Terlibat Perang Sarung di Lombok Barat
Pada ajang Kejuaraan Asia Junior 2018 di Jepang, Zohri juga berhasil meraih medali emas untuk lari 100 meter dengan catatan waktu 10,27 detik.
Pada Pesta Olahraga Asia 2018, Zohri mencapai final namun finis di urutan ke-7 dengan catatan waktu 10,20 detik dalam nomor lari 100 m. Namun, ia dan rekan-rekan atletnya berhasil memenangkan medali perak di nomor estafet 4×100 m. Zohri merupakan pelari kedua dalam nomor tersebut.
Pada Kejuaraan Asia 2019, Zohri berhasil meraih medali perak dengan catatan waktu 10,13 detik yang dicapainya pada babak final. Catatan waktu tersebut juga memecahkan rekor nasional lari 100 meter yang sebelumnya dipegang oleh Suryo Agung Wibowo dengan catatan waktu 10,17 detik.
Zohri mewakili Indonesia pada lari 100 meter di Olimpiade Musim Panas 2020, Zohri tersingkir di babak kualifikasi.
Baca juga: Kantongi Rekomendasi KASN, Pejabat Lombok Utara Siap- Siap Dimutasi
(ain)