Katada

Pembangunan Perpustakaan Daerah Bima Diduga Bermasalah, BPK Temukan Kerugian Negara Rp366 Juta

Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Bima. (Foto: Istimewa)

Bima, katada.id – Perpustakaan Daerah Kabupaten Bima dibangun tahun 2021 lalu. Anggaran yang digelontorkan sebesar Rp8.272.000.000.

Tetapi proyek yang dikerjakan PT Sahabat Karya Sejati menyisakan masalah. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) NTB menemukan dugaan penyimpangan pada fisik bangunan. Ada kelebihan pembayaran berpotensi merugikan keuangan daerah ratusan juta rupiah.

Hal itu diketahui saat BPK memeriksa fisik bangunan bersama pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek tersebur, Inspektorat Bima, kontraktor
pelaksana dan konsultan pengawas tanggal 18 Februari 2022.

Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik,
terdapat kekurangan volume pekerjaan. Yaitu pada pekerjaan beton
dan pekerjaan baja. Rinciannya, kekurangan asangan bata, plesteran, acian, pekerjaan beton, pengerjaan kusen daun pintu dan jendela, pekerjaan atap dan plafon, pekerjaan sanitasi, pengerjaan baja dan leter nama kantor.

“Kekurangan volume tersebut terjadi karena kesalahan dalam perhitungan volume pekerjaan terpasang. Total kekurangan volume pekerjaan adalah senilai Rp366.421.973,20,” sebut BPK NTB seperti dikutip dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Bima tahun 2021.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Bima, A Salam Gani menyatakan pada prinsipnya dapat menerima temuan tersebut. “Kami akan menindaklanjuti kelebihan pembayaran tersebut (kekurangan volume pekerjaan,” kata Gani kepada auditor BPK dikutip dari dokumen LHP BPK. (sm)

Exit mobile version