Kota Bima, katada.id – Progres pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bima tipe C terus meningkat. Kini, gedung yang akan berdiri megah tiga lantai dengan fasilitas modern, telah mencapai 63,93 persen.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Kota Bima, Muhammad Hasyim, menyampaikan capaian tersebut usai berkoordinasi dengan PPK PHTC RSUD Kota Bima, Rabu (5/11).
“Alhamdulillah, berdasarkan laporan mingguan ke-29 sejak peletakan batu pertama oleh Menteri Kesehatan pada Mei 2025 lalu, progres pembangunan RSUD Kota Bima sudah mencapai 63,93 persen,” ungkap Hasyim.
Ia menjelaskan, proyek yang digarap oleh PT Hutama Karya (Persero) itu merupakan bagian dari Program Quick Win Presiden Prabowo Subianto di bidang kesehatan. Pembangunan ini ditargetkan rampung pada Desember 2025 dengan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp130 miliar.
Sementara itu, pembangunan ruang rawat inap RSUD Kota Bima yang menjadi bagian dari peningkatan kelas rumah sakit dalam mendukung layanan prioritas Kanker, Jantung, Stroke, dan Uro-Nefrologi (KJSU), serta Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), saat ini telah mencapai 8,70 persen per 5 November 2025.
“Bangunan rawat inap terdiri dari tiga lantai. Lantai satu memiliki 12 kamar dengan 31 bed, lantai dua 12 kamar dengan 30 bed, dan lantai tiga 10 kamar dengan 30 bed. Totalnya 91 bed,” jelasnya.
Menurut Hasyim, pembangunan ruang rawat inap ini dibiayai dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp35 miliar sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Bima dalam memperkuat layanan kesehatan prioritas.
Ia berharap dukungan dan doa masyarakat agar pembangunan RSUD Kota Bima berjalan lancar dan selesai tepat waktu.
“Meski di tengah keterbatasan fiskal, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama di bidang kesehatan,” pungkas Hasyim.













