Scroll untuk baca artikel
Daerah

Pembangunan Terlambat, DPRD KLU Desak Pemda Sanksi Tegas Kontraktor Proyek Islamic Center

×

Pembangunan Terlambat, DPRD KLU Desak Pemda Sanksi Tegas Kontraktor Proyek Islamic Center

Sebarkan artikel ini
Progres pembangunan tahap pertama Islamic Center Kabupaten Lombok Utara (KLU) yang dilaporkan mengalami keterlambatan signifikan

Lombok Utara, Katada.id – Progres pembangunan tahap pertama Islamic Center Kabupaten Lombok Utara (KLU) dilaporkan mengalami keterlambatan signifikan.

Berdasarkan data terbaru dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Kawasan Permukiman dan Perumahan (PUPR-PKP) KLU, hingga pekan ke-9 pelaksanaan, realisasi fisik proyek baru mencapai 39,12 persen. Angka ini menunjukkan deviasi minus 11,25 persen dari target semestinya, yakni 50,37 persen.

Keterlambatan serius ini langsung mendapat sorotan tajam dari anggota Komisi III DPRD KLU Darmaji Hasmar, yang mendesak pemerintah daerah agar segera mengambil langkah tegas terhadap kontraktor pelaksana proyek tersebut.

“Dengan tingkat deviasi di atas 10 persen, pengawas proyek seharusnya sudah mengeluarkan Surat Peringatan (SP) pertama. Biar kontraktornya mempercepat,” ujar Darmaji, Sabtu (04/10/2025).

Ia menilai, tanpa ketegasan dari Pemda, proyek strategis ini berisiko besar mengalami kemoloran, terutama mengingat pekerjaan sudah mendekati akhir tahun dan akan memasuki musim hujan yang berpotensi menghambat aktivitas konstruksi di lapangan.

DPRD mendesak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memperketat pengawasan harian dan memastikan seluruh proses administrasi serta pelaksanaan teknis berjalan ketat sesuai ketentuan kontrak.

Darmaji menambahkan bahwa pihaknya akan segera turun langsung ke lokasi proyek untuk memverifikasi progres fisik sebenarnya.

Pembangunan Islamic Center merupakan salah satu program strategis daerah yang sangat dinantikan, diharapakan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan kebudayaan Islam di Lombok Utara.

Meskipun Dinas PUPR-PKP KLU mengakui adanya kendala teknis, DPRD menegaskan komitmen kontraktor harus diwujudkan dalam percepatan kerja nyata untuk mengejar defisit waktu yang ada. (*)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *