Lombok Utara, Katada.id – Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar menginginkan cadangan beras sebanyak 80 ton yang ada sekarang ini agar segera disebar kemasyarakat. Karena selama dua minggu masyarakat sudah dihimbau untuk tetap di rumah untuk mencegah penyebaran corona.
“Saya meminta Sekda untuk menindaklanjuti perihal tersebut,” ujar Najmul, beberapa hari lalu.
Ia menjelaskan, saat ini Pemkab masih memiliki cadangan pangan di Dinas Sosial. Menurut Najmul, Dinas Sosial juga harus bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), terkait apa yang bisa dibantu untuk masyarakat sekarang ini. Seperti bantuan beras untuk lansia dan difabel.
Stok beras itu akan dikeluarkan dulu untuk membantu warga dalam masa tanggap darurat ini. Mengingat selama dua minggu kedepan warga tidak akan bekerja. “Tentu akan ada persoalan perekonomian yang menjadi kebutuhan selama masa itu,” jelas Najmul.
Ia mengungkapkan, stok beras saat ini sebanyak 80 ton untuk memenuhi kebutuhan warga berdiam di rumah selama dua minggu. Kalaupun masih kurang, kata dia, stok beras akan ditambah melalui cadangan dana sebesar Rp 500 Juta.
Untuk pembagiannya nanti akan diatur Dinas Sosial. Bantuan akan diberikan pada kawasan yang dianggap paling rawan. Saat ini dukungan riil pemerintah yang paling dibutuhkan warga.
“Rapat memang penting, tapi lebih penting kita bisa mengeksekusi hasil rapat ini,” tegas Bupati. (ham)