Lombok Utara, Katada.id- Pemkab Lombok Utara nampaknya sudah siap membuka kembali kawasan tiga gili (Meno Air Trawangan). Bahkan Pemkab sudah mempersiapkan penerapan tiga poin penting untuk hal tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lombok Utara Vidi Eka Kusuma menuturkan, tiga poin penting itu merupakan bagian dari protokol Covid-19. Pertama, pembersihan total di seluruh gili untuk persiapan menerima tamu.
“Tentunya ini akan sangat membutuhkan karyawan, vendor dan lain sebagainya yang nanti masuknya melalui bangsal,” ungkap dia, Rabu (27/5).
Kedua, membangun kembali pos penjagaan yang di Bangsal. Pos penjagaan tersebut terdapat tim satgas kabupaten. Mulai dari Dinas Kesehatan, Pol PP, petugas medis, dan lainnya. Petugas ini yang akan menentukan pekerja atau karyawan boleh masuk atau ke Tiga Gili.
“Kira-kira di awal Juni sudah bisa dilakukan pembersihan,” aku dia.
Vidi melanjutkan, poin ketiga yakni persiapan gili dengan konsep CHS (cleanliness, health, and safety). Konsep ini sudah diluncurkan Kemenpar dengan Bali sebagai pilot projectnya.
Gubernur NTB sudah mempersiapkan tiga destinasi utama dengan konsep ini. Tiga Gili (Meno Air Trawangan), Geopark Rinjani, dan Sekotong.
“Apapun kekurangannya nanti, kami akan selalu koordinasikan dengan provinsi,” ujar dia.
Vidi mengatakan, untuk mendukung poin pertama pihaknya tengah mengusahakan kebijakan untuk karyawan masuk tiga gili. Kebijakan tersebut tentunya berasal dari Gubernur NTB dan Bupati Lombok Utara.
“Tentu tanpa mengesampingkan protap covid 19,” kata mantan Kepala Disnaker PMPTSP Lombok Utara ini.
Artinya, boleh dan tidaknya masuk pekerja atau karyawan ini tergantung rekomendasi satgas covid di Bangsal. Selain itu, pekerja dipermudah tanpa harus ada surat keterangan dari desa.
“Prosedurnya sedang kita susun, dan akan dituangkan dalam surat keputusan bupati,” tandas dia.
Terpisah, Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar mengajak Kades Gili Indah maupun pengusaha bersama-sama, agar kedepannya tidak ada yang saling menyalahkan. Ia juga mengajak semua pihak berikhtiar dan berharap di tiga gili itu tidak ada kasus.
“Kita ikhtiarkan bersama, dengan pemeriksaan yang baik semoga kita terhindarkan dari apa yang sama-sama di khawartirkan,” kata dia. (ham)