Katada

Pemprov NTB dan PLN Teken MoU Program Zero Waste sebagai Energi Pendukung Pembangkit Listrik

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dengan Perusahaan Listrik Nasional (PLN) Persero Unit Induk Wilayah (UIW) NTB.

Mataram, Katada.id – Pengelolaan sampah di NTB akan semakin mudah. Dukungan berbagai pihak akan semakin meyakinkan pemerintah dan masyarakat, bahwa program Zero Waste bukan hanya sebatas kata-kata, namun akan menjadi nyata.

Dukungan PLN melalui kesepakatan bersama untuk mengolah sampah menjadi energi merupakan salah satu solusi yang menjadi sejarah bagi NTB.

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dengan Perusahaan Listrik Nasional (PLN) Persero Unit Induk Wilayah (UIW) NTB. MoU tersebut memuat tentang Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Sampah menjadi Sumber Energi.

Penandatanganan tersebut dilakukan Gubernur dengan Direktur Bisnis Regional Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, Ahmad Rofiq, di Gedung VIP Bandara Internasional Lombok, Rabu (22/1).

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah atau akrab disapa Bang Zul mengatakan bahwa program zero waste itu sudah menjadi janjinya sejak sebelum menjadi Gubernur NTB. Jadi sampah itu tidak lagi menjadi sumber atau beban masalah untuk masyakat. Apabila ini dikelola dengan baik, maka akan menjadi sumber keberkahan dan mendatangkan kesejahteraan.

“Secara praktis masyarakat yang ada ditiap-tiap desa tanpa disuruh bisa memanfaatkan dan mengelola sampah secara produktif untuk penunjang penghasilan masyarakat. Selain dari energi, juga keinginan kami dapat menjadikan pariwisita sebagai prioritas utama,” kata Bang Zul.

Kesepakatan Pemprov dengan PLN ini akan menguatkan program pengelolaan sampah sebagai sumber energi cadangan. Sementara yang sudah dilakukan pemerintah dengan masyarakat. Sejauh ini pengadaan bank sampah disetiap desa terhitung 473 bank sampah sudah terbentuk disebagian wilayah NTB

Direktur Bisnis Regional Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, Ahmad Rofiq, nengatakan meski kerja sama ini belum terlihat besar, juga sangat membantu PLN. Dengan demikian dia menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemprov NTB.

Salah satu diantaranya memberikan peluang bantuan pasang gratis terhadap 50 pelanggan baru PLN. Program ini akan meningkatkan rasio powering listrik dengan pengisian daya berasal dari sumber luar atau elektrifikasi sesuai perintah Presiden bahwa rasionya harus maksimal di seluruh tanah air pada tahun 2020.

Selain ini, telah banyak yang mendukung dan mensuport, diantaranya memberikan bantuan pasang ban gratis terhadap 50 pelanggan di NTB ini. Memanfaatkan sampah untuk penggunaan pembangkit tenaga listrik. Bahwa sampah tersebut menjadi sumber energi.

Dukungan penuh kepada PLN saat mengalami devisit November 2019, dengan segmen pulau lombok dan sumbawa. Maka dengan program pemanfaatan sampah ini menjadi pembangkit tenaga listrik yang terbaru, tentu untuk menjaga kualitas pembakit tenaga listrik agar tidak ada gangguan yang terus-terusan. (rif)

Exit mobile version