Katada

Pendaftaran Zul-Uhel ke KPU Diprediksi Membeludak, Ketua Relawan Doktor Zul Effect Minta Doa Masyarakat NTB

Ketua relawan Doktor Zul Effect Satria Tesa (kiri) saat mendampingi Calon Gubernur NTB,Dr. H. Zulkieflimansyah SE MSc.

NTB, Katada.id- Pendaftaran pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah SE MSc dan H Suhaili Fadhil Tohir SH (Zul- Abah Uhel) ke KPU NTB, Rabu (28/8/2024) di prediksi membeludak.

“Karena pendaftaran ini akan diiringi puluhan ribu warga NTB, baik dari unsur tim pemenangan, partai politik, relawan, simpatisan dan pendukung Zul-Uhel,” tegas Ketua relawan Doktor Zul Effect Satria Tesa menejelaskan, Senin (26/8).

Satria menjelaskan, pendaftaran pasangan Bang Zul – Abah Uhel ini akan dimeriahkan dengan melakukan parade budaya Sasak, Samawa dan Mbojo. Hal ini dimaknai sebagai bentuk menghormati nilai adat dan budaya masyarakat NTB.

“Ini bukti betapa Bang Zul-Abah Uhel memaknai dan menghormati secara utuh nilai-nilai ke NTB an dalam menjalani proses politik ini,” ujarnya.

Tidak hanya itu, mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Mataram ini menilai, membeludaknya masyarakat yang mengantarkan pasangan Bang Zul- Abah Uhel ke KPU, merupakan bentuk bahwa figur pengusung NTB Gemilang ini dekat dan diinginkan rakyat untuk memimpin NTB lima tahun kedepan.

“Bahkan ratusan anak muda dari Bima dan Dompu yang terhimpun di relawan Doktor Zul Effect, akan ikut mengiring perjalanan Bang Zul-Abah Uhel ke KPU,” katanya.

Menurut Satria, pasangan Bang Zul- Abah Uhel ini merupakan figur ideal yang bisa menjadi perwakilan atas semua kepentingan masyarakat NTB. Pemimpin tanpa embel-embel untuk masyarakatnya, apalagi sampai klaim tanah kelahiran.

“Yang diinginkan pasangan ini hanya bagaimana nilai-nilai demokrasi tetap terjaga, juga program-program bagaimana terus meningkat SDM masyarakat NTB,” tegas Satria.

Satria menegaskan, di Pilgub ini pasangan Bang Zul-Abah Uhel berkomitmen untuk membangun NTB seutuhnya. Sebab diketahui, rekam jejak ke dua figur ini selalu memayungi kepentingan masyarakat, bahkan tidak pernah menjadi bagian dari hal-hal yang berbau korupsi, kolusi apalagi nepotisme.

Tidak hanya itu, kata Satria, saat menjadi Gubernur NTB, periode 2018-2023, Bang Zul tidak menempatkan keluarganya didalam lingkup pemerintahan, apalagi dilakukan dengan cara-cara yang tidak pantas. Demikian juga Abah Uhel, atas dedikasinya memimpin Lombok Tengah dua periode. Abah Uhel menjadi figur yang dicintai dan dirindukan masyarakat sampai saat ini.

“Untuk kedua putra terbaik NTB ini, saya mohon doa kepada seluruh masyarakat yang tidak sempat mengiring secara langsung pendaftaran pasangan Bang Zul- Abah Uhel ke KPU NTB,” pungkasnya. (ham)

Exit mobile version