Katada

Pendaki Asal Rusia 14 Hari Hilang di Gunung Rinjani, Tim Gabungan Lakukan Pencarian

Tim gabungan melakukan pencarian terhadap WNA Rusia yang hilang saat mendaki Gunung Rinjani, Kamis (12/9).

Lombok Utara, katada.id – Tim gabungan melakukan pencarian terhadap Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia yang hilang dan lost kontak saat mendaki Gunung Rinjani.

Pencarian bule rusia bernama Mordovina Alexandra dimulai dari pintu masuk pendakian Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, Kamis (12/8).

Perempuan 44 tahun itu diduga berangkat untuk melakukan pendakian secara ilegal  ke Gunung Rinjani. Ia sudah 14 hari hilang kontak.

Kapolsek Bayan Iptu I Wayan Cipta Naya mengatakan, dengan adanya informasi WNA yang diduga hilang atau lost kontak, pihaknya berinisiatif membentuk tim pencarian. “Kami mengedepankan pihak Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) dalam tim pencarian karena wilayah Gunung Rinjani merupakan kewenangan TNGR,” ujarnya.

Adapun tim gabungan terdiri dari Bhabinkamtibmas  Desa Senaru, Babinsa Senaru, Taman Nasional Rinjani, tiga WNA Rusia, WNA Ukraina, guide, dan empat potter.

“Tim pencarian ini rencana akan melakukan pencarian selama empat hari, mulai tanggal 12 September hingga tanggal 15 September,” terangnya.

Tim berangkat ke Gunung Rinjani pagi tadi dan mulai dari jejak gawah pintu masuk menuju taman nasional Gunung Rinjani Desa Senaru Bayan. Rencana pencarian beberapa titik, di antaranya Jalur Senaru-Plawangan Senaru (Radius ±7KM), Plawangan Senaru-Jalur Sangkareang (Radius + 2KM), Plawangan Senaru – Jalur Batu Ceper (Radius 2KM), dan jalur Plawangan Senaru-Jalur Santong (Radius ±3KM)

“Korban diperkirakan  mendaki tanggal 30  Agustus 2024 sekitar pukul 04.00 Wita karena korban sempat memberitahukan kepada rekan-rekannya lewat chatingan WhatsApp bahwa dirinya mendaki Gunung Rinjani,” beber kapolsek.

Kapolsek berharap dengan dibentuknya tim ini, WNA yang hilang ini segera ditemukan. “Jika dalam waktu empat hari korban belum ditemukan, maka kami akan dilakukan evaluasi, kordinasi, dan komunikasi  dengan pihak terkait untuk berkolaborasi  dalam melakukan pencarian terhadap warga negara Rusia yang hilang,” tandasnya. (ain)

Exit mobile version