Katada

Pengadaan Pakaian Khas Daerah DPRD Bima Habiskan Anggaran Rp468 Juta

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melihat motif kain tenun Bima, belum lama ini. (istimewa)

Bima, katada.id – DPRD Kabupaten Bima bakal mendapat pakaian baru jelang pergantian tahun. Maklum, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima menganggarkan Rp468 juta untuk pengadaan pakaian 45 anggota dewan.

Proses tender proyek dengan nama pengadaan pakaian atribut DPRD Bima sudah selesai. Berdasarkan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Bima, pengadaan dilakukan melalui Sekretariat Dewan (Setwan) dengan pagu anggaran Rp468 juta.

Anggaran ratusan juta tersebut dicomot dari kantong APBD tahun 2022. Sementara, tender pengadaan baju tersebut diikuti 16 perusahaan.

Pengadaan pakaian dewan dimenangkan Zeen’s Penjahit. Perusahaan yang beralamat di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Sadia, Kota Bima, NTB ini mengajukan harga penawaran Rp466 juta.

Anggaran tersebut digunakan untuk pengadaan pakaian khas daerah Bima. ”Belanja pakaian khas daerah/tenun,’’ bunyi uraian rencana umum pengadaan dikutip dari LPSE Kabupaten Bima, Jumat (16/12/2022).

Dengan anggaran tersebut, maka tiap anggota DPRD akan mendapat pakaian dengan harga Rp10 juta lebih. Namun belum diketahui, apakah tiap dewan meneirma satu pakaian khas daerah atau lebih.

Sekretaris DPRD Bima, Edy Tarunawan yang dihubungi via pesan singkat WhatsApp belum menjawab konfirmasi katada.id. Tetapi pesan singkat sudah dibaca dengan dua tanda centang biru. (ain)

Exit mobile version