Lombok Utara, Katada.id– Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) masa bhakti 2022-2027 dilantik di aula bupati, Kamis (24/11). Pelantikan tersebut dihadiri Ketua PMI NTB H Ridwan Hidayat, Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter FR, dan Ketua DPRD KLU Artadi.
Ketua PMI KLU H Ridwan Hidayat mengatakan, jabatan yang diemban pengurus baru merupakan amanah. Sehingga dia berharap ketika usai dilantik, akan terus eksis di lapangan. Sebab banyak dinamika di lapangan terlihat ketika selesai dilantik justru tidak eksis.
“Saya banyak melihat pelantikan pengurus baik itu ormas maupun lainnya, ketika dilantik ramai, tapi pas kerja mulai tidak muncul lagi. Artinya ini bahwa mereka tidak memahami sebuah amanah, lebih cenderung cari status,” bebernya.
Dikatakannya, setelah pelantikan ini seluruh pengurus harus segera melakukan konsolidasi internal. Setelah itu, segera melakukan pengkaderan dengan membangun PMI tingkat kecamatan.
“Dalam waktu 6 bulan harus sudah terbentuk,” katanya.
“Rapat juga harus sering dilakukan, karena dari sana muncul ide-idenya karena seringnya melakukan komunikasi,” tandasnya.
Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter FR mengatakan, momentum ini harus dimaknai positif. Sebab tantangan kemanusiaan ke depannya akan semakin sulit dan kompleks.
“Selama ini PMI sudah banyak membantu dalam hal kemanusiaan khususnya di KLU,” ujarnya.
Dibeberkannya, ketika gempa bumi, Covid-19 hingga bencana lainnya, PMI menjadi salah satu garda terdepan. Apalagi KLU memiliki potensi bencana seperti longsor, gempa, banjir, dan lainnya.
“Tentu ini menjadi tantangan bersama untuk mempersiapkan diri, baik Infrastruktur yang bisa tahan terhadap bencana, artinya bisa mengurangi korban jiwa,” jelasnya.
Danny menilai perlu adanya persiapan, khususnya SDM untuk menghadapi potensi bencana. Sehingga memahami tindakan yang akan diambil ketika terjadi bencana.
Dirinya juga mengajak kepada pengurus PMI yang baru untuk bersikap adaptif terhadap kondisi kebencanaan. Selain itu, pengurus diminta untuk menyusun rencana kerja agar disesuaikan dengan visi misi daerah.
“Supaya menimbulkan harmonisasi untuk berjalan bersama sama untuk kegiatan-kegiatan ini,” sambungnya.
“Karena saya yakin dengan kerjasama, kita bisa sama-sama melakukan pembangunan di KLU,” pungkasnya.
Sementara Ketua PMI KLU yang dilantik Fatmawati mengatakan, pemilihan pengurus diupayakan mewakili seluruh wilayah KLU. Pihaknya juga sengaja merekrut pengurus PMI dari berbagai latar belakang lembaga dan organisasi.
“Semua itu kami upayakan untuk mempermudah dalam berkoordinasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Kepala SMAN 1 Tanjung ini berharap ke depannya PMI KLU mampu berkiprah lebih besar dan luas untuk membantu Pemda dalam memberikan bantuan layanan kemanusiaan. Baik itu dalam bidang kesehatan, maupun kedaruratan dan tanggap bencana.
“Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh OPD maupun lembaga yang bermitra dengan PMI Lombok Utara, dan memberikan pelayanan selama ini,” ucapnya.
Ditambahkannya, berinvestasi dalam kemanusiaan bukanlah hal yang merugikan. Banyak timbal balik positif yang bisa didapatkan dalam lingkungan masyarakat.
“Oleh karena itu, mari teman teman pengurus PMI untuk terus meningkatkan loyalitas kita terhadap kemanusiaan,” tutupnya. (ham)