Katada

Pengurus TGYF diharapkan bantu kembangkan Geopark Tambora

GM Dewan Pelaksana Geopark Tambora, Hadi Santoso memberikan selamat kepada pengurus TGYF.

Bima, katada.id – Kementrian PPN/Bappenas melantik Pengurus Tambora Geopark Youth Forum (TGYF) di Kawasan Taman Nasional Tambora, Doro Ncanga,  Kecamatan Pekat,  Kabupaten Dompu.

Direktur Sumber Daya Energi, Mineral dan Pertambangan (SDEMP) Bappenas Yahya Rachmana Hidayat menyampaikan esensi Geopark dan Pemuda.

“Geopark atau taman bumi adalah penggabungan Keragaman Geologi, Keragaman Hayati (Flora dan Fauna) dan keragaman Budaya yang digabungkan untuk menuju tiga pilar yaitu Konservasi, edukasi dan pemberdayaan masyarakat,” terangnya.

Pemuda memiliki peran vital dalam turut mendukung pengembangan Geopark. Salah satunya dengan memahami dan mengunakan tiga strategi, potitioning,  diferensiasi, dan branding/promosi yang tepat.

Pengurus TGYF dilantik perencana Ahli Utama PPN/Bappenas Hanang Nugroho. Hadir juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB dan General Manager Dewan Pelaksana Geopark Tambora.

“Kami lantik secara resmi adik-adik Pengurus Tambora Geopark Youth Forum. Kami berharap adik-adik dapat membantu pengembangan Geopark Tambora. Karena peran pemuda sangat menentukan kebermanfaatan Geopark untuk pembangunan berkelanjutan diberbagai aspeknya,” ujar Hanang.

Hanang menjelaskan TGYF adalah Youth Forum ketiga yang dilantik Bappenas secara langsung, setelah Youth Forum d Belitung dan Ijen-Banyuwangi. Youth Forum merupakan salah satu syarat untuk Geopark Nasional seperti Geopark Tambora agar bisa menjadi UNESCO Global Geopark.

Kadis Dikbud NTB, Aidy Furqan menjelaskan, pengurus yang tergabung dalam TGYF merupakan perwakilan dari 60 SMK/SMA Se Pulau Sumbawa. “Jadikan amanah ini sebagai ruang berkarya untuk daerah, bangsa dan negara,” harapnya.

GM Dewan Pelaksana Geopark Tambora, Hadi Santoso menjelaskan, pelantikan TGYF adalah salah satu rangkaian dari Festival Geopark Tambora 2021. Ia berharap TGYF akan menjadi salah satu pilar energi baru dalam pengembangan Geopark Tambora.

“Pembentukan dan pelantikan TGYF adalah bentuk nyata melibatkan pemuda untuk menjadi subjek dalam pengembangan Geopark Tambora kedepannya. Disamping pengelola Geosite, Pokdarwis, Komunitas Pencinta Alam,  dan lainnya,” pungkas Wakil KADIN Kabupaten Bima ini.

Pria yang juga menjabat Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia itu juga  berharap momentum peringatan meletusnya Tambora menjadi inspirasi bagi kaum muda untuk bisa mengubah wajah daerah. (rif)

Exit mobile version