Katada

Perampok Nasabah Bank Ditangkap di Sumbawa, Gasak Uang Rp 500 Juta

Dua pelaku Abdullah, 46 tahun, asal Ogan Hilir, Sumatera Selatan, dan Julriadin, 32 tahun, asal Setia Budi, Jakarta Selatan ditangkap usai merampok uang milik nasabah bank di dalam mobil Rp 500 juta.

Sumbawa, katada.id – Perampok lintas provinsi beraksi di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dua pelaku Abdullah, 46 tahun, asal Ogan Hilir, Sumatera Selatan, dan Julriadin, 32 tahun, asal Setia Budi, Jakarta Selatan ditangkap usai merampok uang milik nasabah bank di dalam mobil Rp 500 juta.

”Pelaku berhasil ditangkap dalam pelariannya di Kecamatan Alas sekitar pukul 20.30 Wita Senin (15/7),” ungkap Kapolsek Plampang Iptu Harirustaman, Selasa (16/7).

Keduanya menjalankan aksi dengan modus memecahkan kaca mobil, Senin sore. Para pelaku membuntuti korban Joshua yang baru saja mengambil uang ratusan juta di bank.

Ketika pulang, korban bersama karyawan singgah di salah satu warung makan di Muer. Sedangkan, uang tunai Rp 500 juta disimpan di dalam mobil.

Kedua memanfaatkan kelengahan korban. Kemudian, memecahkan kaca mobil dan mengambil uang ratusan juta tersebut.

Korban baru sadar uang dicuri setelah melihat kaca mobil belakang sebelah kiri telah pecah. Sementara, uang Rp 500 juta yang terbungkus plastik hitam sudah raib.

”Korban tidak sadar telah dibuntuti oleh pelaku perampokan. Kemudian singgah di rumah makan dan meninggalkan uang yang baru diambil dari bank di dalam mobil,” terang kapolsek.

Korban kemudian melaporkan ke Polsek Plampang. Tim menindaklanjuti dengan mendatangi lokasi kejadian untuk kepentingan penyelidikan.

Polisi juga memeriksa setiap CCTV di beberapa lokasi dan didapati dua orang berboncengan menggunakan motor diduga kuat sebagai pelaku. Berdasarkan rekaman CCTV, kapolsek bersama anggota bergerak ke arah barat.

Saat tiba di Tikungan Muer, mereka menemukan banyak warga sedang melihat sepeda motor yang digunakan pelaku ringsek dan tergeletak di pinggir jalan.

Dari keterangan warga, kedua orang yang berboncengan mengalami kecelakaan tunggal. Salah satunya mengalami luka berat patah tulang dan telah dibawa ke puskesmas menggunakan mobil. ”Jadi, sepeda motor yang ringsek itu sesuai dengan ciri kendaraan yang digunakan pelaku,” ujarnya.

Polisi pun bergegas menuju puskesmas. Sayangnya, saat tiba di sana, kedua pelaku telah kabur. Kepada polisi, pihak puskesmas menyatakan bahwa kedua pria tersebut menolak untuk dirawat dan meminta bantuan untuk dicarikan mobil rent car yang akan membawa mereka ke Sumbawa.

”Petugas puskesmas mengaku tidak tahu siapa kedua orang tersebut, karena dalam keadaan cukup parah dan darurat, akhirnya dibantu untuk mencarikan mobil rentcar,” kata kapolsek.

Kedua pelaku bersama mobil rent car berangkat menuju arah Sumbawa. Keduanya sempat mengganti mobil rent car di SPBU KM 3 di wilayah Boak dan langsung melaju ke arah barat.

Tak ingin kehilangan jejak kedua pelaku, kapolsek berkoordinasi dengan Kasatreskrim Iptu Regi Halili dan meminta bantuan kepada polsek wilayah barat untuk menghadang mobil yang dikendarai pelaku.

Aksi pelarian kedua pelaku akhirnya berhasil digagalkan di Kecamatan Alas. ”Keduanya diamankan bersama uang tunai ratusan juta rupiah,” sebut dia.

Kasatreskrim Polres Sumbawa Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya bersama polsek jajaran berhasil menangkap kedua pelaku bersama uang tunai ratusan juta. ”Kedua pelaku telah kami amankan dan saat ini kami masih melakukan pengembangan,” tandas Regi. (tik)

Exit mobile version