Pergeseran I APBD NTB 2025: Rp 109 Miliar untuk 10 Daerah dan Bonus Atlet Rp 30 Miliar 

0

Mataram, katada.id – Anggota tim transisi Pemprov NTB Lalu Pahrurrozi mengatakan pengelolaan anggaran yang dilakukan Pemprov NTB pada pergeseran I APBD 2025 berjalan tepat sasaran. Baik dari efisiensi, transfer ke kabupaten dan kota maupun utang tahun sebelumnya.

 

“Setelah beberapa kali rapat bersama BPKAD, Bapenda, dan Bappeda sesuai arahan Pak Gub, transfer untuk daerah senilai Rp 109 miliar terealisasi,” kata Lalu Pahrurrozi, Rabu, (9/4).

Dari pergeseran I, total anggaran Rp 109 miliar dana bagi hasil diberikan untuk Kota Mataram Rp 9 miliar lebih, Kabupaten Lombok Barat Rp 11 miliar lebih, Kabupaten Lombok Utara Rp 6,9 miliar lebih, Kabupaten Lombok Tengah Rp 12,8 miliar lebih, Kabupaten Lombok Timur Rp 13, 8 miliar lebih.

Untuk Pulau Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Rp 10,1 miliar lebih, Kabupaten Sumbawa Barat Rp 26,4 miliar lebih, Kabupaten Dompu Rp 7,08 miliar lebih, Kabupaten Bima Rp 8 miliar lebih, Kota Bima Rp 3,5 miliar lebih.

Termasuk dalam pergeseran I ini, kata Ojhie sapaan akrabnya, diberikan untuk bonus seluruh atlet NTB. Jumlahnya lebih dari Rp 30 miliar.

“Awalnya itu hanya diberikan bertahap, tapi Pak Gubernur minta supaya tuntas semua. Alhamdulillah, sebelum Idul Fitri diberikan semua,” bebernya.

Di tempat yang sama, anggota Tim Transisi Chairul Mahsul mengungkapkan, sasaran pergeseran I yang berpedoman pada intruksi presiden Nomor 1 Tahun 2025 juga menyasar utang dari pihak ketiga terkait pekerjaan tahun 2024. “Beban utang kontraktual pun diselesaikan cepat. Jadi prioritas,” ucapnya.

Mantan Inspektur Provinsi NTB ini menambahkan, tambahan lain berasal dari tunggakan hutang BPJS dan pembayaran gaji ASN Provinsi NTB. “Pergeseran awal ini sekaligus untuk menyehatkan kondisi APBD provinsi,” ujarnya.

Ia menyebut, komitmen Gubernur NTB untuk menurunkan kemiskinan secara signifikan dan rintisan program prioritas lima tahun kedepan juga sudah dimulai pada pergeseran I dan akan lebih mendapatkan penguatan di pergeseran II nantinya.

“Insya Allah pada Perubahan APBD NTB 2025 ini kondisi keuangan daerah ibaratnya juga sudah keluar dari ruang ICU,” tandasnya. (red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here