Bima, katada.id – Bentrokan antar pemuda terjadi di Desa Nipa Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima sekitar pukul 17.40 Wita, Rabu (24/6) sore. Tepatnya di depan lapangan Nanga Raba.
“Kejadian berawal dari masalah sepele beberapa pemuda usai acara pernikahan di Dusun Sangiang,” kata Iwan Arik Sandi, salah satu warga Desa Nipa.
Kedua kelompok pemuda cekcok dan saling mengancam. Hingga akhirnya menimbulkan keributan. “Saat itu telah diredam oleh pihak keamanan dari Polsek Ambalawi,” akunya.
Kericuhan kembali terjadi, bahkan hingga tiga kali. Kejadian pertama tanpa menggunakan senjata tajam. Selanjutnya dua kelompok saling serang menggunakan senjata tajam.
“Serangan pakai senjata tajam itu yang bikin resah warga, tapi sekarang sudah aman,” ujarnya.
Kapolsek Ambalawi IPDA Ruslan mengatakan, akibat perkelahian itu satu orang mengalami luka di bagian rusuk kanannya akibat ditendang serta lebam di bagian tangan. Saat ini sedang dirawat di puskesmas. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,” ungkapnya.
Pihak kepolisian berhasil mengamankan dua orang yang diduga sebagai provokator. Mereka adalah ST dan MW. Keduanya langsung digelandang ke Mapolres Bima Kota untuk dimintai keterangan. “Pelakunya sudah kami amankan di polres,” tegasnya. (izl)
