Lombok Utara,Katada.id- Tak ada yang tidak mungkin dalam politik, potensi bersatunya Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu dan H Najmul Akhyar di Pilkada 2024 bisa saja terjadi. Hal itu terlihat dari kunjungan keluarga besar H Najmul Akhyar bersama Partai Perindo di Pendopo untuk bersilaturahmi, Minggu (19/5).
Diketahui, saat ini anak H Djohan Sjamsu yakni Kusmalahadi Syamsuri muncul sebagai salah satu Bakal calon (Bacalon) Bupati di Pilkada ini. Hal itu terlihat saat Kusmalahadi mendaftarkan diri ke beberapa partai politik. Yakni Demkotrat, PKB dan PAN.
Ketua Partai Perindo Kabupaten Lombok Utara Hj Aryani Rahmawati membenarkan kunjungan ke Pendopo Bupati Lombok Utara. Kunjungan ini diakuinya untuk melakukan komunikasi politik dalam rangka Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
“Tujuan utama kunjungan kami ini adalah untuk menjalin silaturahmi, sekaligus berdiskusi dengan tokoh penting di KLU, tentang bagaimana politik di KLU agar berjalan aman dan damai,” ujar, Hj Aryani
Hj Aryani menjelaskan, yang berkunjung ke Pendopo adalah keluarga besar mantan Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar, juga Partai Perindo KLU untuk melakukan silaturahmi sekaligus berdiskusi dengan bupati, tentang bagaimana menciptakan Pilkada damai, aman dan tentram.
“Intinya bagaimana kita bersama-sama mewujudkan Kabupaten Lombok Utara lebih sejahtera, dan menjalin hubungan baik lagi antara timur dan barat.” katanya.
Diakuinya, dalam kunjungi itu diterima langsung oleh bupati dan putranya Bacalon Bupati, Kusmalahadi Syamsuri. Kata Hj Aryani, jelang Pilkada ini, memang sangat penting membangun komunikasi politik, terlebih lagi dengan tokoh yang juga Bupati Lombok Utara saat ini.
“Dalam politik ini kita harus bangun komunikasi, entah dengan siapapun itu, apalagi dengan Bupati Lombok Utara, dan kita baru kali ini punya kesempatan untuk bertemu beliau,” jelasnya.
Ditanya tujuan kunjungan tersebut untuk membahas pasangan antara H Najmul dan Kusmalahadi.? Hj Aryani mengatakan bahwa hal itu bersifat hati-hati untuk disampaikan. “Ini semua diplomatis,” tegasnya.
Dia mengatakan, dalam politik itu semuanya dinamis. Artinya tidak semua langsung bisa disimpulkan. Diakuinya semua itu memang sangat diinginkan, termasuk berpasangan dengan Kusmalahadi.
“Kita juga menyoroti isu yang berkembang di masyarakat ini, keinginan masyarakat yang berapa hari ini sudah ramai di media sosial, fotonya H Najmul dan Kusmalahadi di sandingkan sebagai pasangan,” jelasnya.
Kemunculan isu tersebut tentu mendapatkan banyak respon positif dari masyarakat, organisasi bahkan kawan-kawan di partai Perindo KLU. Meskipun dinamakannya tidak semua positif, terkadang banyak hal yang negatif.
Meskipun Perindo hanya mendapatkan satu kursi di pemilihan legislatif (Pileg) beberapa waktu lalu. Pihaknya tetap optimis, sebab saat ini sudah melakukan komunikasi dengan beberapa partai lainya untuk berkoalisi. Agar nanti Perindo bisa mendapatkan enam kursi sebagai syarat untuk pendaftaran di KPU.
“Terkait partai apa saja yang sudah kita lakukan komunikasi, itu nanti teman-teman mendia lihat. Juga mudah-mudahan dalam waktu dekat TGH Najmul Akhyar bisa deklarasi bersama wakilnya dalam waktu dekat ini, entah dengan siapapun itu doakan yang terbaik,” pungkasnya. (ham)