Mataram, katada.id – Polda NTB mengingatkan netizen agar tidak menyebar hoax virus corona. Netizen diminta untuk tidak membuat atau membagikan dan menyebar informasi atau berita yang belum jelas kebenarannya.
“Pihak Kepolisian akan segera menindak tegas pelaku hoax tersebut sesuai aturan dan prosedur yang ada,” tegas Kabidhumas Polda NTB Kombes Pol Artanto, Jumat (20/3).
Netizen diminta yang berkaitan dengan kabar virus corona. Jangan langsung latah menyebarkan tanpa tahu kepastian dan fakta dari informasi tersebut.
“Isu corona saat sekarang ini sangat sensitif sekali, jadi sedikit apapun yang dikabarkan tentang corona, akan dimakan mentah-mentah oleh banyak orang, jadi saran kami kepada netizen agar lebih bijak dalam bermedia sosial,” tutur Artanto.
Ia mencontohkan, beberapa waktu lalu telah beredar informasi hoax di media sosial facebook terkait seorang pria asal Montong Balok, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah, yang positif terjangkit virus Corona.
“Setelah kita telusuri, ternyata ada orang yang dengan sengaja mengambil foto dari beberapa sumber, kemudian diunggah ke laman facebooknya dan membuat seolah-olah kabar itu benar,” terangnya.
Dari hasil penelusuran di media sosial, tim cyber troops Polda NTB menindaklanjutinya dengan mengajukan laporan permohonan kepada facebook untuk menghapus unggahan dalam bentuk status akun perorangan.
“Status unggahan itu sudah ditake down oleh tim cyber troops, foto-foto dan informasi dalam statusnya sudah dihapus, tapi hanya status itu saja, untuk akunnya masih aktif,” ujar Artanto
Terkait dengan perkembangan isu virus corona yang menyebar luas di media sosial, tim cyber troops Polda NTB terus melakukan pemantauan, pihaknya akan menelusuri kebenaran dari setiap isu yang beredar di media sosial.
“Memang penting untuk dilakukan cek dan ricek, tapi masyarakat tidak perlu panik dengan isu yang menyebar di media sosial, karena kita dari kepolisian akan terus memonitor setiap isu tentang virus corona ini dengan mengandalkan tim cyber troops,” tutup Artanto. (sm)