Polda NTB Turunkan Tim Selidiki Permainan Harga Jagung di Bima-Dompu

0

Bima, katada.id – Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menyelidiki indikasi permainan harga jagung yang merugikan masyarakat petani.

Tim telah diturunkan menelisik penyebab anjloknya harga jagung. Terutama di wilayah Kabupaten Bima dan Dompu.

Karo Ops Polda NTB, Kombes Pol Abu Bakar Tertusi menerangkan bahwa anjloknya harga jagung ini menjadi atensi Kapolda NTB Irjen Pol Raden Umar Faroq.

”Pimpinan sudah memerintahkan Dit Intelkam untuk menyelidiki masalah harga jagung. Karena masalah harga jagung ini setiap tahun muncul,” terangnya kepada wartawan, Selasa (30/4).

Para petani di Bima dan Dompu sebelumnya demo berjilid-jilid terkait anjloknya harga jagung. Bahkan mereka memblokade jalan raya sebagai bentuk protes.

Baca juga: Harga Jagung Naik Jadi Rp 5 Ribu per Kg tapi Pembelian di Tingkat Petani Masih Harga Rp 4 Ribu

Anjloknya harga jagung diduga permainan pengepul hingga distributor. Kendati demikian, Abu Bakar enggan berspekulasi. Pihaknya akan menyelidiki terlebih dahulu, sembari mengumpulkan informasi dari petani jagung, pengepul, akademisi di bidang ekonomi, lembaga pemerhati masyarakat, mahasiswa, hingga dinas terkait.

”Kami belum bisa memastikan penyebab anjloknya harga jagung. Karena saat ini sedang dilakukan penyelidikan untuk mencari tahu apa saja penyebabnya,” ungkapnya.

Tim sedang bekerja di lapangan. Hanya saja, ia belum bisa membeberkan hasil temuan sementara. “Tim saat ini sudah ada di Bima dan Dompu. Hasil penyelidikannya belum bisa kami ungkapkan sekarang,” katanya.

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Dermaga Waduruka Bima Masih Berlanjut

(ain)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here