Sumbawa, katada.id – Polres Sumbawa melaksanakan operasi berantas aksi premanisme dan pungutan liar (Pungli) di Pasar Seketeng, Selasa (22/6) siang.
Hasilnya, Tim yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Sumbawa Iptu Akmal Novian Reza mengamankan 6 orang. Mereka melakukan pungutan liar dengan menjadi juru parkir liar di Pasar Seketeng tanpa dilengkapi identitas dari dinas terkait.
Baca Juga: Paman di Sumbawa Setubuhi Keponakan yang Masih SMP Berkali-kali
Selain mengamankan para terduga pelaku, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa uang tunai yang diduga hasil dari pungutan liar.
Kapolres Sumbawa, AKBP Widy Saputra menegaskan, aksi premanisme yang terjadi selama ini cukup membuat resah warga. Karena para pelaku tidak segan-segan bersikap arogansi, terutama dilokasi pasar.
Baca Juga: Kerugian Negara Kasus Korupsi Pengadaan Benih Jagung NTB Capai Rp27 Miliar
“Jangan takut terhadap aksi premanisme, kami meminta masyarakat melaporkan apabila ada aksi premanisme dan pungli di lingkungan masing-masing,” tegas Kapolres.
Polres Sumbawa akan terus melaksanakan operasi premanisme dan pungli. Langkah tersebut untuk memberikan rasa aman kepada warga masyarakat.
Baca Juga: Gak Kapok, Bebas dari Bui, si Ganteng Kembali Jualan Sabu
’’Supaya tidak terjadi lagi sekelompok orang yang melakukan pungli di tempat-tempat umum di Kabupaten Sumbawa,’’ terangnya.
Saat ini para pelaku telah diamankan di Mapolres Sumbawa untuk dimintai keterangan dan diberikan pembinaan. (one)