Mataram, katada.id – Satresnarkoba Polresta Mataram mengungkap jaringan narkoba di Lapas Mataram, Senin (8/6) sore. Lima orang napi ditangkap.
Selain lima napi, petugas juga menangkap tiga orang yang diduga hendak mengambil narkoba jenis sabu di Lapas Mataram. Kini, delapan orang itu ditahan di Mapolresta Mataram.
Dalam penangkapan itu, petugas sempat mengamankan seorang sipir. Namun sudah dilepas lagi tadi malam karena belum terbukti terlibat dalam jaringan narkoba tersebut.
Kapolresta Mataram Kombes Pol Guntur Herditrianto menuturkan, penangkapan jaringan narkoba ini berkat laporan dari masyarakat. Kemudian anggota melakukan penyelidikan terkait informasi adanya penyelundupan narkoba ke dalam Lapas. ”Kami sudah lama selidiki jaringan mereka ini,” ungkapnya kepada wartawan.
Proses penangkapanya, petugas lebih dulu mengamankan seorang tahanan pendamping berinisial S. Lalu menangkap seorang kurir berinisial A, tapi saat ditangkap mereka berusaha kabur. ”Tapi berhasil ditangkap lagi,” terangnya.
Saat digeledah, petugas mendapati sabu seberat 6,08 gram yang disembunyikan dalam bungkus rokok. ”Hasil interogasi terhadap pelaku, barang itu didapatkan dari dalam Lapas,” bebernya.
Interogasi singkat terhadap para pelaku, rupanya sabu itu didapat dari seorang napi berinisial G. Petugas pun menangkap G. ”Pengakuan pelaku G, sabu itu didapat dari napi lain yakni H,” ujarnya.
Di sisi lain, petugas juga mengamankan S di parkiran Lapas Mataram. Dari tangannya ditemukan sabu seberat 0,94 gram. ”Pengakuan S sabu itu pesanan seseorang napi dari dalam Lapas. Yakni, seorang napi berinisial AZ,” katanya.
Dalam penangkapan itu, seorang sipir Lapas Mataram sempat diamankan. Polisi masih mendalami keterlibatan oknum sipir itu. (one)