MATARAM-Polsek Ampenan tidak butuh waktu lama untuk menangkap pelaku perampokan bersenjata tajam (sajam), Dedi Haryono alias Dedi (22). Pria yang tinggal di Lingkungan, Ampenan Utara, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram ini ditangkap beberapa jam setelah beraksi.
Dedi melakukan percobaan pencurian di rumah korban Suadah (58) di Kebon Bawak Barat, Kelurahan Pejeruk, Ampenan, Minggu (7/7). Ia masuk ke dalam rumah dengan cara mencongkel jendela.
Setelah itu ia masuk ke dalam rumah. Namun aksinya dipergoki korban. Ketahuan, Dedi pun berusaha melukai korban. Ia mengeluar pisau dapur dan menyerang korban.
’’Pelaku ini membawa sajam, saat akan menusuk korban, korban melakukan perlawanan dengan merebut pisau pelaku,’’ jelas Kapolres Mataram AKBP Saiful Alam didampingi Kapolsek Ampenan Kompol I Wayan Suteja, (21/7).
Mendapat perlawanan, pelaku kemudian mencekik leher korban. Selanjutnya pelaku memukul wajah korban hingga lebam. Lalu pergi tanpa membawa apapun atau kabur dengan tangan hampa.
’’Korban melapor ke Polsek Ampenan, kemudian melakukan penyelidikan,’’ terangnya.
Beberapa setelah aksi, polisi berhasil mengamankan Dedi. Ia ditangkap saat bersusaha sembunyi di balik semak-semak pinggir kali Pejeruk Kebon Bawak Ampenan. Polisi mengamankan pisau dapur dan barang bukti lain. ’’Ketika ditangkap pelaku tidak melawan. Sekarang pelaku sudah ditahan,’’ pungkasnya.
Sementara, pelaku Dedi mengakui mencekik dan memukul korban karena khawatir korban berteriak. ’’Saya langsung lari, karena takut ketangkap. Tidak ada barang yang saya ambil,’’ tandasnya. (sm)