Bima, katada.id – Tim Puma Polres Bima terpaksa melumpuhkan S alias Yogi (19), Sabtu (21/8). Polisi menembak betis kirinya karena berusaha melawan saat ditangkap.
Yogi membegal Jikrullah (26) di jalan Desa Lido, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima. Saat itu, korban sedang berboncengan bersama temannya menggunakan motor Beat warna hitam dan hendak menuju ke Kota Bima.
Saat melintas di Desa Lido, tiba-tiba datang pelaku Yogi berboncengan dengan rekannya dari arah belakang. “Pelaku memepet dan menghadang kendaraan korban dan langsung mencabut kunci motor korban,” kata Kasat Reskrim Polres Bima Iptu Adhar, Minggu (22/8).
Setelah itu, Yogi meminta uang kepada korban sambil mengancam dengan menggunakan sebilah parang dan mengambil paksa uang milik korban sebesar Rp600 ribu. “Lalu pelaku, langsung melarikan diri. Sementara korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Belo,” pungkasnya.
Usai menerima laporan, Tim Puma melakukan penyelidikan dan mendapat informasi dari warga tentang keberadaan pelaku Yogi.
“Tim bergerak menuju rumah AH di Desa Ngali, karena pelaku diinfokan berada di situ,” ucapnya.
Saat ditangkap, pelaku sedang berada di dalam WC. Ketika hendak ditangkap, pelaku berusaha melawan. “Tim mengambil tindakan terukur dan melumpuhkannya,” ungkapnya.
Saat ini pelaku sudah diamankan di polres untuk diproses lebih lanjut. (izl)