Katada

Polisi Temukan Cairan Sperma, Bocah 10 Tahun di Kota Bima Diduga Diperkosa dan Dibunuh

Penyidik Polres Bima Kota saat olah TKP. (Istimewa)

Kota Bima, katada.id – Polres Bima Kota terus melakukan penyelidikan atas kematian bocah 10 tahun di Kota Bima berinisial P.

Terbaru, Satreskrim Polres Bima Kota menemukan petunjuk bahwa korban diduga diperkosa, kemudian dibunuh oleh pelaku. Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan di badan korban ditemukan cairan sperma.

”Kita sudah olah TKP di lokasi ditemukan korban meninggal dalam keadaan tergantung,” kata Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono via telepon, Minggu (17/5).

Ia mengungkapkan, di badan korban ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dari hasil olah TKP dan visum juga ditemukan cairan sperma di bagian sensitif korban. ’’Ada luka robek di bagian vital korban serta cairan sperma,’’ terangnya.

Hasil penyelidikan sementara, pelaku mengarah ke tetangga korban berinisial AP. Tetapi pihak kepolisian belum menetapkannya sebagai tersangka. Karena masih memperkuat bukti dengan melakukan uji forensik dan tes DNA. ”Kalau sudah keluar hasilnya, langkah selanjutnya yakni menetapkan tersangka,’’ ujarnya.

Di sisi lain, Tejo mengungkapkan, petunjuk yang memperkuat AP sebagai terduga pelaku karena ada luka bekas cakaran di bagian tubuhnya. Diduga, saat diperkosa korban sempat melawan. ’’Diduga setelah diperkosa, korban digantung di tali jemuran,’’ duga kapolres.

Sebagai informasi, bocah 10 tahun yang masih duduk di kelas tiga SD sudah tak bernyawa di kos-kosan orang tuanya di Kelurahan Tanjung, Kota Bima. Saat ditemukan korban dalam keadaan tergantung di tali jemuran. Sementara kaki korban menyentuh lantai.

Kuat dugaan korban bukan meninggal gantung diri. Tetapi korban dibunuh karena ada beberapa kejanggalan yang ditemukan saat olah TKP. (one)

Exit mobile version