Mataram, katada.id — Polresta Mataram menambah jumlah personil Kepolisian untuk berjaga di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Mataram di Jalan dr Soedjono.
Penambahan anggota itu menyusul sudah datangnya surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Mataram Tahun 2020. Tak tanggung-tanggung, untuk penjagaan di Kantor KPUD Kota Mataram. Polresta Mataram diback up oleh personil dari Sat Brimobda Polda NTB.
‘’Sekarang kita penebalan petugas jaga di Kantor KPU Kota Mataram. Kita tambah empat personil Brimob Polda NTB,’’ ungkap Kabag Ops Polresta Mataram, Kompol Taufik, Selasa (17/11/2020).
Penebalan ini sejak surat suara tiba di Kantor KPU.
Empat personil Brimob ini akan mendukung penjagaan yang dilakukan Polresta Mataram. Untuk penjagaan ini, Polresta Mataram menurunkan dua regu setiap harinya untuk berjaga di Kantor KPUD. ‘’ Sekarang sudah ada Brimob juga yang berjaga di Kantor KPUD,’’ bebernya.
Taufik berpesan, penjagaan diperketat menyusul datangnya surat suara. Kepolisian bersiaga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan diseluruh tahapan Pilkada.
‘’Jangan sampai ada sabotase atau apa di sana. Karena sekarang surat suaranya sudah datang.Di sana kan kita harus jaga surat suara dan harus tetap steril dari gangguan dan kepentingan pihak yang tidak bertanggung jawab,’’ tegas Taufik.
Taufik mengingatkan untuk tidak main-main dengan pengamanan di Kantor KPUD. Pihak yang tidak berkepentingan dilarang keras mendekati tempat penyimpann surat suara. “Tidak boleh itu mendekat. Di sana ada Brimob bersenjata lengkap,’’ katanya.
Dengan dimulainya tahapan Pilkada Kota Mataram. Kepolisian memperketat penjagaan di Kantor KPUD. Apalagi pelaksanaan pencoblosan dan pemungutan suara kian dekat. Surat suara pun sudah datang di Kantor KPUD Kota Mataram.
Terhadap surat suara itu, Kepolisian sudah melaksanakan pengawalan pada proses penjemputan surat suara. ‘’Khusus untuk surat suara kita kawal kedatanganya dan kita jemput saat tiba di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat. Kita kawal dari sana dengan kendaraan lalu lintas.’’ tuturnya. (rif)