Katada

Pria di Lombok Nekat Curi HP Demi Pacar, Pas Ditangkap Malah Ditinggal Nikah

Pelaku Direk saat diperiksa oleh penyidik Satuan Reskrim Polresta Mataram, Kamis (19/9). (Dok Polresta Mataram)

Mataram, katada.id – Pria asal Seganteng, Cakranegara, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) inisial BS alias Direk (35) kecewa berat. Ia nekat mencuri handphone (HP) demi membahagiakan sang pacar.

Namun ketika ditangkap polisi, Direk malah ditinggal nikah. Kini, Direk ditahan di Rutan Polresta Mataram.

Direk rela mencuri karena pujaan hatinya ingin dibelikan hadiah HP. Tetapi ia tidak memiliki uang.

Direk pun mencari jalan pintas dengan mencuri. Ia menjalankan aksi di salah satu kos-kosan di wilayah Cemara, Monjok Timur, Selaparang, Mataram.

Kanit Jatanras Satuan Reskrim Polresta Mataram Ipda Adhitya Satriya Yudistira menuturkan, saat itu korban sedang tertidur di kos-kosannya. Namun temannya membangunkannya untuk meminta kunci gerbang saat pagi hari.

“Teman korban pergi tanpa mengunci gerbang. Sedangkan korban melanjutkan tidurnya dengan posisi HP berada di sampingnya,” ungkapnya, Jumat (20/9).

Melihat korban tertidur, Direk masuk ke dalam kamar korban yang tidak terkunci pintunya. Lalu ia mengambil HP korban.

“Ketika terbangun, korban tidak mendapati lagi HP yang berada di sampingnya,” terang Adhitya.

Sadar HP dicuri, korban pun melapor ke polisi. Dari hasil penyelidikan, polisi akhirnya mendeteksi keberadaan HP korban  ”Ternyata HP korban itu diberikan sebagai hadiah untuk pacarnya. HP tersebut sudah kami amankan sebagai barang bukti, dan pacarnya kami jadi saksi,” kata dia.

Sebelum ditangkap, Direk mengaku sempat meminta kembali HP tersebut, karena ia kecewa pacarnya menikah dengan orang lain. Namun pacarnya menolak menyerahkan HP tersebut. “Saya curi HP karena ingin penuhi kebutuhan pacar. Saya kasih HP tersebut agar bisa tetap berkomunikasi dengannya,” ungkap Direk.

Direk mengaku kecewa berat karena pacarnya menikah dengan orang lain. Parahnya lagi, sang pacar tidak lagi peduli dirinya dipenjara gegara mencuri HP. ”Saya khilaf,” katanya.

Kepada polisi, ia mengaku baru pertama kali mencuri HP. “Saya menyesal dan tidak akan lagi mencuri,” tandasnya. (ain)

Exit mobile version