Mataram, katada.id – Proyek rekonstruksi ruas jalan Simpang Tano – Simpang Seteluk di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi mulai dikerjakan.
Proyek dengan total pagu anggaran Rp32.569.000.000 yang bersumber dari APBD 2025 itu ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.
Data yang dihimpun menyebutkan, paket pekerjaan tersebut diumumkan pada 1 Juli 2025 dengan jadwal pemilihan penyedia pada Juli-Agustus 2025.
Pelaksanaan kontrak direncanakan mulai September hingga Desember 2025 dan dapat dimanfaatkan pada Januari 2026.
Proyek ini ditangani oleh Satuan Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB.
Pj Sekda NTB, Lalu Mohammad Faozal mengaku, prihatin dengan kondisi ruas jalan yang sebelumnya rusak berat. Menurutnya, jalan tersebut sangat vital karena menjadi jalur distribusi utama hasil pertanian dan perikanan warga.
“Sedih lihat kondisi jalannya. Tapi alhamdulillah sekarang sudah mulai dikerjakan. Mudah-mudahan sampai akhir tahun ini bisa selesai,” ujar Faozal sebelumnya.
Faozal menegaskan, perbaikan ruas jalan Simpang Tano – Seteluk menjadi prioritas pemerintah provinsi. “Yang saya pastikan, tahun ini Pemprov akan melakukan perbaikan pada ruas jalan ini,” tegasnya.
Terkait teknis konstruksi dan pelebaran jalan, Faozal menyebut hal itu sepenuhnya menjadi kewenangan Dinas PUPR NTB. “Konstruksinya nanti PU yang akan lebih detail,” jelasnya.
Realisasi proyek ini disebut menjadi bukti keseriusan Gubernur Iqbal dalam mempercepat pembangunan infrastruktur, khususnya proyek-proyek yang sudah lama terbengkalai.
Pemprov NTB berharap perbaikan jalan ini dapat memperlancar arus distribusi barang dan perekonomian masyarakat di Sumbawa Barat. (*)
