Katada

Proyek Pemkot Bima yang Diusut Polda NTB Ternyata Jadi Temuan BPK Juga

Pengerjaan penataan Lapangan Pahlawan Kota BIma tahun 2021 lalu. (kim.bimakota.go.id)

Kota Bima, katada.id – Polda NTB sedang menyelidiki sejumlah proyek di Pemkot Bima. Penyelidik Ditreskrimsus Polda NTB sudah turun meminta keterangan pejabat Kota Bima dan rekanan.

Pemeriksaan para pihak terkait itu berlangsung di Polres Bima Kota, Senin (14/11/2022). Hingga tadi pagi, tim dari polda masih berada di Kota Bima karena pemeriksaan masih berlanjut.

Informasi yang dikumpulkan katada.id, ada enam pengerjaan fisik yang ditelisik institusi berseragam cokelat ini. Proyek-proyek tersebut dikerjakan pada tahun 2021. Yaitu Puskesmas Kumbe dengan anggaran Rp8,6 miliar dikerjakan PT Adhimas Jaya Perkasa; Pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) melalui e-katalog dengan anggaran miliaran rupiah; Pembangunan penambahan ruangan Labkesda anggaran Rp965 juta dikerjakan CV Sinar Merana; Penataan Lapangan Pahlawan anggaran Rp2,166 miliar dikerjakan CV Berkah Utama; Rehabilitasi DAM Oi Dadi Jati Baru Timur anggaran Rp1,7 miliar dikerjakan PCV Kawuncu; Pengerjaan Drainase di Lingkungan Perumahan Kadole anggaran Rp1,1 miliar dikerjakan CV Hidayah.

Dari sederet proyek itu, empat proyek menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) NTB tahun 2022. Yakni kekurangan volume pekerjaan penataan lapangan pahlawan senilai Rp13.394.739. Kekurangan ditemukan pada item pekerjaan galian pondasi, pasangan bata, pekerjaan beton, plesteran, acian, pasangan keramik, dan pengecatan.

Pada proyek rehabilitasi DAM Oi Dadi Jatibaru Timur ditemukan kekurangan pekerjaan pada pasangan mortar tipe N. Nilai kekurangan pekerjaan sebesar Rp1.026.124.

Pembangunan drainase lingkungan perumahan Kadole ditemukan kekurangan pekerjaan senilai Rp10.911.394. Kekurangan itu berada pada pekerjaan beton untuk plat beton dan plat penutup.

Pembangunan penambahan ruangan Labkesda ditemukan kekurangan volume pekerjaan. Kekurangan itu ditemukan pada pasangan lantai keramik, saluran drainase, pasangan pondasi batu kali, rabat beton, rangka atap hollow, atap spandek, bubungan spandek, dan talang air Kotak PVC. Total temuan kekurangan itu Rp972.145,42.

Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Kominfotik) Kota Bima, H. Mahfud membenarkan adanya pemeriksaan pejabat pemkot berkaitan dengan sejumlah proyek itu. Hanya saja, ia tidak mengetahui siapa saja yang dipanggil dan dimintai keterangan. ”Iya (ada pemeriksaan pejabat Pemkot Bima). Sudah dirilis juga di media lain,” jawabnya singkat. (ain)

Exit mobile version