PT Telkom Bima Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir

0
PT. Telkom peduli banjir Bima menyerahkan bantuan kepada korban banjir.

Bima, katada.id – PT Telkom memberikan bantuan kepada korban banjir di Desa Naru, Desa Nisa dan BTN Raba Kodo Kecamatan Woha melalui Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bima .

Kepala Telkom Bima Syarifuddin mengatakan pihak Telkom sudah dua kali menyerahkan bantuan bagi korban banjir di Bima. Sebelumnya, pihak Telkom telah menyalurkan Rp40 juta untuk korban banjir di Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu.

“Saya sangat prihatin kepada masyarakat korban banjir, semoga bantuan ini dapat meringankan beban walaupun ini tidak seberapa yang saya bagikan. Tapi jangan melihat nilainya bentuk kepedulian kami dari PT Telkom untuk membantu para korban bencana, apalagi NTB dan NTT saat ini sangat perlukan uluran tangan kita,” katanya.

Bantuan tersebut merupakan kepedulian pihak Telkom kepada masyarakat yang terdampak banjir di Bima. Bantuan yang disalurkan tersebut berupa beras berisi 5 kg sebanyak 200 sak, mie 20 dus, 52 dus air mineral, susu bendera SKM can 48 kaleng, 20 rak telur, biskuit 65 kaleng, dan sarung 36 kotak.

“Saya menyerahkan bantuan ini ke Dinas BPBD karena mereka tau jelas data masyarakat yang sangat membutuhkan dan pasti ada laporan dari pihak pemerintah Desa tiap kecamatan yang terdampak banjir. Untuk itu kami percaya penuh kepada Dinas BPBD yang dapat menyarankan ke desa-desa, nanti pemerintah desa yang menyalurkan kepada masyarakat nya agar bantuan ini terarah dengan benar,” ucapnya.

Setelah menyerahkan bantuan di kantor BPBD, PT Telkom juga ikut mendampingi langsung penyerahan bantuan di pos kantor Desa Naru, Desa Nisa dan komplek BTN Raba Kodo Kecamatan Woha Kabupaten Bima.

Salah satu warga Desa Nisa Kecamatan Woha, Siti Hawa menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT Telkom Bima. Karena sudah menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkannya.

“Semoga pemerintah kedepan tetap perhatikan kami, sebab semua isi rumah saya terendam air. Kasur, lemari, pakaian dan peralatan dapur terendam. Total kerugian saya sekitar 20 jutaan,”  akunya. (rif)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here