Mataram, katada.id – Teka-teki nama bakal calon (balon) Rektor Universitas Mataram (Unram) terjawab sudah. Senat Unram resmi menetapkan lima nama yang berhak maju ke tahapan selanjutnya dalam rapat senat khusus, Senin (1/12).
Dari enam pendaftar yang masuk, hanya lima yang dinyatakan lolos verifikasi. Satu nama, yakni Prof. Hamsu Kadriyan, dipastikan gagal lolos karena alasan administratif terkait hukuman disiplin tingkat sedang.
Lima balon yang lolos kemudian mengikuti pengundian nomor urut dan penandatanganan Pakta Integritas. Hasil pengundian menetapkan Prof. Sukardi sebagai nomor urut 01, disusul Prof. Kurniawan pada nomor urut 02. Sementara itu, Prof. Muhamad Ali memperoleh nomor urut 03, diikuti Prof. Dedy Suhendra di posisi 04, dan Prof. Yusron Saadi menempati nomor urut 05.
Menanggapi nomor urut yang diperoleh, Prof. Muhamad Ali langsung tancap gas. Dekan Fakultas Peternakan itu menyebut nomor tiga adalah nomor istimewa yang melambangkan kearifan dan filosofi dalam untuk kebangkitan Unram.
Ali juga memaparkan lima program prioritasnya menuju kampus kelas dunia. Program tersebut meliputi akselerasi daya saing global, transformasi smart and sustainable campus, kampus berdampak, penguatan academic milieu, dan mendorong Unram menjadi kampus innopreneurial.
“Kalau semua program ini berjalan, saya yakin Unram akan menjadi rumah besar bagi pencari ilmu sekaligus pusat inovasi yang membanggakan NTB di kancah nasional dan global,” ujar Prof. Ali.
Sementara itu, Sekretaris Senat Unram sekaligus Pengarah Panitia Pemilihan Rektor, Dr. Muhaimin, memastikan seluruh proses berjalan netral dan sesuai aturan.
Tahapan selanjutnya adalah sosialisasi (2–10 Desember) dan penyampaian visi-misi pada 11 Desember.
“Dari lima calon ini, Senat akan saring menjadi tiga nama terbaik pada 18 Desember. Tiga nama itulah yang kami kirim ke Menteri pada 21–24 Desember 2025,” jelas Muhaimin.
Pemilihan tahap kedua bersama Menteri akan dilakukan pada 2-9 Januari 2026. Di tahap ini, Menteri memegang hak suara 35%, sedangkan Senat memegang 65% suara. Rektor terpilih direncanakan dilantik pada 7 Maret 2026. (*)













