MATARAM-Wajah ARA alias Abi warga Kelurahan Jempong, Kota Mataram babak belur. Remaja 18 tahun ini menjadi sasaran amukan massa.
Abi tertangkap tangan warga setelah menjambret handphone milik seorang gadis berkerudung sekitar pukul 22.30 Wita di depan SMPN 7 Mataram. Beruntung, nyawanya tertolong berkat kesigapan anggota Polsek Pagutan.
Kapolres Mataram AKBP Saiful Alam menceritakan, pelaku Abi dan rekannya SN (masih dalam pengejaran) berboncengan menggunakan sepeda motor scoopy warna hitam. Keduanya memepet korban dari belakang sebelah kiri dan mengambil handphone yang ditaruh di dasboard kantong motor sebelah kiri.
“Korban mengejar pelaku sampai Lingkungan Sukadana, Pagutan. Korban teriak-teriak jambret,” tuturnya.
Pelaku yang panik mencoba memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Sayang, sepeda motor yang dikendarai pelaku tidak bersahabat. Tiba-tiba macet.
Sementara, dari belakang korban terus meneriaki jambret. Warga yang mendengar langsung menyergap Abi. “Sedangkan rekannya NS kabur,” ungkap kapolres.
Abi pun jadi bulan-bulanan warga. Pukulan dan tendangan warga ‘bertamu’ di wajah serta badan kurus Abi. Akibatnya, pelaku mengalami luka-luka pada bagian mata, kening dan mulut.
Tim Gabungan Satreskrim dan Polsek Pagutan mendapat informasi tersebut langsung meluncur ke lokasi. Mereka mengevakuasi dan mengamankan pelaku dari amukan massa. “Pelaku ini sudah tiga kali masuk penjara, kasus curat dan jambret,” beber Alam.
Semenjak keluar dari penjara November 2018, pelaku mengaku telah tiga kali jambret. “Untuk rekannya NS masih kami buru,” tandasnya. (sm)