Mataram, katada.id – Untuk memastikan keamanan lingkungan dan kesehatan di rumah dinas Gubernur NTB dari sebaran Corona Virus atau Covid-19, seluruh staf, ASN dan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan Daerah (TGP2D) NTB dilakukan rapid diagnostic test (RDT) atau rapid test di pendopo Gubernur Kota Mataram, Rabu (15/4).
Koordinator pemeriksaan RDT bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan (Dikes) Provinsi NTB, Sri Endang Kusrini mengaku, test ini merupakan permintaan Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah melalui Biro Umum Setda Provinsi NTB.
Sehingga lanjutnya, Kadis Kesehatan memerintahkan tim bekerjasama dengan Balai LAB Kesehatan Provinsi melakukan pengecekan awal atau rapid diagnostic test (RDT) tujuan untuk mengetahui respon ada atau tidak Covid-19 di lingkungan pendopo Gubernur NTB.
“Jadi semua orang yang berada di pendopo dilakukan rapid test,. Hasil test ini akan diumumkan secara resmi oleh Kepala Dikes NTB,” tutupnya.
Secara umum hasil laporan Labkes NTB, dari hasil test RDT Covid-19 terhadap lingkungan pendopo Gubernur sebanyak 36 orang, pendopo Sekda sebanyak 5 orang dan pendopo Wagub sebanyak 6 orang dengan total 47 orang hasilnya Non Reaktif.
Selain TGP2D yang biasa berkantor di pendopo, seluruh ASN, pramusaji, driver, Satpol PP dan staf lainnya ikut rapid test untuk memastikan keamanan pimpinan daerah, keluarganya dan seluruh staf dan karyawan di pendopo Gubernur NTB. (rif)