Lombok Utara, Katada.id — Ratusan kader posyandu di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, menerima penghargaan berupa pin dalam acara “Gebyar Posyandu Desa”, Kamis (14/8/2025).
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi terhadap peran vital para kader dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan kesehatan anak.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Utara, Anding Duwi Cahyadi, mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah daerah dan berbagai yayasan, termasuk Yayasan 1000 Days Fund dan Yayasan Amanah Bangun Negeri.
“Karena menjaga kesehatan bukan hanya tugas pemerintah, tapi tugas kita semua untuk memastikan pemenuhan gizi anak-anak agar bebas dari stunting,” tegasnya.
Direktur Bisnis dan Strategi Yayasan 1000 Days Fund, Karina Suryawinata, menjelaskan bahwa sejak tahun 2022, yayasan telah bermitra dengan Pemda KLU. Lebih dari 500 kader telah menerima pelatihan yang berfokus pada pencegahan stunting, teknik pengukuran anak yang akurat, dan tata kelola Posyandu Aktif.
Kerja keras ini membuahkan hasil signifikan. Data menunjukkan penurunan angka stunting di wilayah intervensi dari 25% menjadi 21% dalam satu tahun terakhir. Penurunan juga terjadi pada kasus bayi berat lahir rendah (BBLR), dari 9,15% menjadi 7,88%.
Kata dia, kegiatan ini menegaskan peran kader kini tidak hanya sebagai relawan, melainkan sebagai pekerja dengan tuntutan yang semakin besar. Oleh karena itu, Yayasan 1000 Days Fund juga menerapkan pendekatan 5T Kader untuk memastikan para kader Terlatih, Terlengkapi, Tersupervisi, Terinsentif, dan Terjamin masa kerjanya melalui SK desa. (*)
