Mataram, Katada.id- Ratusan pegawai Bank NTB Syariah mengikuti pelatihan pemaknaan umroh di lantai dua kantor Bank NTB Syariah, di Udayana, Sabtu (16/9/2023).
Owner Muhsinin Tour and Travel Ahmad Muharis menuturkan, kegiatan ini baru pertama kali dilakukan bersama Bank NTB Syariah. Pembinaan tersebut bertujuan agar masyarakat maupun pegawai Bank NTB Syariah yang berangkat umrah ke Mekkah memiliki tujuan dan makna tersendiri.
“Tidak hanya sekedar ikut ikutan atau jalan jalan. Tapi dia dapat ruhnya pergi ke dua tanah suci, Mekkah dan Madinah,” ujarnya.
Bank NTB Syariah berkolaborasi dengan Muhsinin Tour and Travel agar masyarakat NTB, khususnya Lombok bisa merasakan arti ibadah haji dan umrah seutuhnya. Tidak hanya sekedar membanggakan diri telah berjalan-jalan ke sana.
“Makanya inilah tujuan Bank NTB Syariah membuatkan acara seperti ini. Makanya Insya Allah ini akan diadakan setiap tahunnya nanti,” sambungnya.
Ahmad mengatakan, jumlah jamaah umrah dari Bank NTB Syariah yang diberangkatkan sebanyak 140 orang lebih. Di tambah lagi dari masyarakat umum sebanyak 140 orang lebih. Seluruh jamaah ini dibagi dalam tiga kloter pemberangkatan.
Pemberangkatan umrah bagi pegawai ini merupakan reward dari Bank NTB Syariah. Mulai dari Direksi hingga karyawan diberikan hadiah atas pencapaian mereka. Hal ini bertujuan agar mereka (pegawai,Red) lebih bersemangat dalam bekerja ke depannya.
“Jadi ini Alhamdulillah atas izin Allah makanya kita bekerjasama dengan Bank NTB Syariah,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank NTB Syariah H Kukuh Rahardjo mengatakan, seluruh pegawainya yang akan berangkat umrah mendapatkan pembinaan terkait ibadah tersebut.
Program umrah bagi pegawai diakui Kukuh sebagai salah satu bentuk apresiasi pada mereka yang berprestasi. Seluruh pegawai muslim Bank NTB Syariah paling tidak bisa berkunjung ke Baitullah untuk umrah.
“Seperti yang diketahui untuk tahun 2023 ini kami telah memberikan apresiasi kepada pegawai kami, tidak hanya yang muslim tetapi kepada yang non muslim,” bebernya.
Keberangkatan umrah pegawai Bank NTB Syariah ini dijawalkan pada September untuk kloter pertama. Kemudian kloter kedua pada Oktober dan kloter ketiga pada November.
“Saya sendiri juga ikut bersama yang lainnya di kloter terakhir,” katanya.
Ditambahkan Kukuh, harapan ke depannya akan jauh lebih banyak lagi pegawai Bank NTB Syariah yang berangkat umrah. Pihaknya juga akan mencanangkan dan mengalokasikan tiket umrah ini untuk masyarakat NTB. Seperti marbot maupun orang-orang yang memiliki keinginan berangkat ke Baitullah.
“Ada standarnya nanti, seperti yang terjauh, tertinggal dan lainnya, mudahan ini berjalan lancar semua,” pungkasnya. (ham)
