Ribuan Orang akan Turun Aksi Solidaritas untuk Guru Sofyan yang Dianiaya Siswa

0
Guru SMKN 1 Woha, Muhammad Sofyan menjadi korban penganiayaan siswa. (Istimewa)

Bima, katada.id – Kasus penganiayaan guru SMKN 1 Woha, Muhammad Sofyan mendapat simpati dari sesama profesinya. Ribuan guru berencana menggelar aksi solidaritas di Cabang Talabiu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (9/11).

’’Ada ribuan guru yang turun. Kesepakatan rapat di SMKN 1 Woha, aksi pusatnya di Cabang Talabiu,’’ kata Ketua PGRI Cabang Khusus Bima NTB, M. Rifial Akbar SE, Kamis (8/11).

Sebelumnya, Guru Sofyan dianiaya siswa inisial MH, Rabu (8/11). Saat itu, Sofyan hendak masuk kelas untuk mengajar. Namun ia mendapati MH bersama rekannya sedang merokok di dalam kelas.

Sofyan pun menegur MH. Tak terima ditegur, MH emosi dan sempat cekcok dengan Sofyan hingga akhirnya berujung pemukulan.

Sofyan dipukul MH di bagian wajah berkali-kali yang menyebabkan pipinya mengalami luka lebam.

Pasca kejadian, Sofyan dan MH sepakat untuk berdamai. Hanya saja, perdamaian itu tidak melibatkan pihak sekolah. Surat kesepakatan itu hanya ditandatangani Sofyan dan MH serta mengetahui Kepala Desa Donggo Bolo, Abdul Azis.

Menurut Rifial, aksi damai ini sebagai bentuk solidaritas guru terhadap Sofyan yang menjadi korban penganiayaan oleh oknum siswa. ’’Ini bentuk kekompakan dan kebersamaan guru, bahwa profesi guru itu tidak boleh dizalimi,’’ tandasnya. (ain)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here