Katada

RSUD KLU Sediakan Layanan Spesialis Jantung

Dokter spesialis jantung di RSUD KLU tengah memeriksa salah satu pasien

Lombok Utara, Katada.id- RSUD Kabupaten Lombok Utara (KLU) terus berbenah dalam meningkatkan pelayanan. Kali ini RSUD KLU menambah unit kerja Poli Jantung. Hal ini tak lepas dari mulai banyaknya masyarakat menderita penyakit yang berhubungan dengan jantung.

“Lumayan banyak rujukan soal penyakit jantung, bahkan kita dapat dukungan dari BPJS. Ini yang akan kita sosialisasikan kedepan supaya masyarakat tahu,” ujarDirektur RSUD KLU I Made Suasa, Rabu (17/11).

Ia menuturkan, selama ini masyarakat KLU harus jauh berobat ke Kota Mataram untuk mendapatkan layanan ini. Namun kini mereka tak lagi menghabiskan waktu untuk ke daerah lain sebab sudah ada di RSUD KLU.

Dirinya berharap masyarakat yang memiliki penyakit jantung bisa memeriksakan diri ke pihak RSUD. Unit kerja yang baru dibuka ini merupakan kiat rumah sakit berbenah untuk peningkatan pelayanan.

“Kami akan terus berbenah memberikan layanan terbaik untuk masyarakat KLU,” sambungnya.

Ia menjelaskan, hadirnya Poli Jantung menambah unit kerja yang dimiliki RSUD KLU. Tercatat kini sudah ada 14 unit kerja yang beroperasi. Di antaranya, Poli dalam, poli paru, TB dan Covid-19, poli anak, poli khusus, poli bedah, poli mata, poli gigi, poli saraf, poli VCT, fisioterapi, poli KB dan kandungan, hyperbaric, dan Hemodialisa.

Sementara terhadap unit kerja rawat inap RSUD memiliki 12 rungan. Yakni IRNA I hingga III, ruang isolasi central, ruang anak, ICU, NICU, ruang bersalin, IGD, VK UGD, ruang OK, dan ruang nifas. Untuk dokter spesialis, RSUD sudah memiliki 19 dokter spesialis.

“5 orang di antaranya merupakan PNS, dan sisanya kontrak. Kita juga telah memiliki kurang lebih 23 dokter umum di sini,” jelasnya.

Mengenai pelayanan, pihaknya memiliki program unggulan yaitu sistem pendaftaran online (Si Pentol) yang beberapa waktu lalu diresmikan Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu.

Adanya Si Pentol tersebut memudahkan masyarakat yang akan berobat untuk tidak perlu mengantri panjang. Warga cukup melakukan registrasi secara online di rumah dengan mendowload aplikasi yang sudah disediakan rumah sakit.

“Ini memang merupakan program unggulan kita. Masyarakat bisa pantau dari web,” bebernya.

“Ini salah satu upaya guna menjalankan visi misi bupati dan langkah kita meningkatkan pelayanan di rumah sakit,” imbuhnya.

Ia melanjutkan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengumpulkan seluruh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan. Pihaknya akan menginformasikan mengenai layanan baru tersebut, Sehingga bisa menginformasikan ke masyarakat yang datang berobat ke Puskesmas.

“Kira-kira bulan Desember kita akan kumpulkan, intinya memberitahukan jangan sampai mereka tidak tahu karena kami di sini sudah beroperasi,” pungkasnya.(ham)

Exit mobile version