Katada

Ruang Kelas Rusak Bertahun-tahun, Siswa SD di Donggo Bima Belajar di Musala

Atap gedung SDN Inpres Doridungga, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima, NTB bertahun-tahun rusak.

Bima, katada.id – Dua ruangan belajar SDN Inpres Doridungga, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), rusak parah. Atap bangunan nyaris ambruk.

Dua bangunan rusak itu yakni ruangan kelas III dan IV. Akibatnya, proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) terganggu.

Untuk sementara, siswa setempat belajar di musala dan membagi ruangan kelas lain. “Kelas IV kita pindahkan ke musala. Sementara kelas III berbagi ruangan dengan kelas VI,” ungkap Kepala SDN Inpres Doridungga Mutlak, Rabu (10/7).

Hal tersebut, lanjut Mutlak, untuk menjaga keselamatan dan keamanan warga belajar. Mengingat, kondisi atap sekolah yang sewaktu-waktu bisa ambruk.

“Sedikit saja ada getaran saya bisa pastikan atap dua ruangan itu langsung ambruk. Syukur kalau kejadiannya bukan pada saat KBM berlangsung,” tandasnya.

Menurut dia, kondisi tersebut sangat mengganggu aktifitas KBM sekolah. Karena ruangan musala sempit. Sehingga guru dan siswa harus duduk di lantai.

“Musala kita ini kan sempit, jadi anak-anak harus duduk berdesakan. Praktis hal ini sangat mengganggu konsentrasi belajar siswa,” keluh dia.

Kondisi bangunan rusak ini sudah berlangsung 5 tahun. Namun, belum ada perhatian dari pemerintah setempat. “Sudah beberapa kali kami menyampaikan laporan tentang kondisi ini ke Dikpora Kabupaten Bima. Tapi belum ada tanggapan yang jelas,” ungkap Mutlak dengan nada kecewa.

Dia berharap, kondisi yang sangat memprihatinkan ini dapat ditanggapi serius oleh pemerintah daerah agar segera memperbaiki dua ruangan belajar tersebut.

“Mutu pendidikan masa mendatang itu tergantung hari ini. Kami juga berharap persoalan ini juga sampai di telinga Komisi IV DPRD kabupaten Bima untuk diatensi,” pungkasnya. (dir)

Exit mobile version