Rumah pelaku pembunuhan mahasiswa di Kota Bima dirusak warga, polwan terluka kena lemparan batu

0
Polwan Polres Bima Aipda Sri Yeni mengalami luka bocor di bagian hidung saat menghalau warga yang merusak rumah tersangka pembunuhan Fandi.

Kota Bima, katada.id – Setelah pemakaman Fandi Ardiansyah (23) warga Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, warga merusak rumah pelaku IM (21).

Keluarga korban melempari rumah pelaku yang tidak jauh dari rumah korban. Akibatnya, kaca jendela, jendela, genteng dan rusak. ’’Betul, rumah tersangka rusak karena dilempari warga. Yang rusak bagian luar yang menghadap jalan,’’ kata Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono.

Polisi yang melihat kejadian itu berusaha menenangkan warga. Saat menghalau aksi warga, dua orang anggota terluka. Seorang Polwan Polres Bima Aipda Sri Yeni mengalami luka bocor di bagian hidung dan Bripda M. Heri Sanjaya mengalami luka serius di bagian kepala.  Saat ini dua anggota sedang dirawat di Puskemas Paruga.

’’Anggota dua orang yang terluka terkena lemparan batu karena berusaha menghalau warga. Begitu warga melihat anggota terkena lemparan batu, warga membubarkan diri,’’ ujarnya.

Haryo meminta warga mempercayakan penanganan kepada polisi dan tidak main hakim sendiri. Karena tersangka sudah ditahan. ’’Kami imbau masyarakat tidak mudah terpancing dan mempercayakan kepada kami untuk penanganan kasus ini,’’ terangnya.

Sebagai informasi, Fandi Ardiansyah warga Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima tewas ditikam temannya sendiri berinisial IM (21)  sekitar pukul 01.30 wita, Minggu (1/11) dini hari. (izl)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here