Kota Bima, katada.id – Kasus dugaan pemerkosaan dan pembunuhan terjadi di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) sekitar pukul 02.00 Wita, Senin (26/8).
Korban Erni Ananda Wulandari warga Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tak berbusana di dalam kamar mandi kos-kosan pacarnya inisial MZ.
Wanita 24 tahun ini diduga meninggal karena dianiaya pacarnya MZ. Karena di sekujur tubuh korban mengalami luka lebam dan terdapat bercak darah di lantai kamar kos.
Informasi yang dihimpun katada.id, korban mendatangi kos-kosan pacarnya MZ (25) di Kelurahan Tanjung, Minggu malam (25/8). Malam itu, korban dan MZ yang juga warga Tanjung terlibat cekcok dan berujung penganiayaan.
Keributan keduanya diketahui FR, adik kandung dari MZ. Selanjutnya, ia memberitahukan kepada kakaknya FA dan NU (kakak kandung MZ), sehingga mereka datang ke kos tersebut sekitar pukul 02.00 Wita, Senin (26/8).
Setelah masuk ke dalam kamar kost, FA dan NU menemukan korban yang sudah tergeletak tak bernyawa di lantai toilet kos dalam keadaan telanjang. Namun MZ tidak berada di lokasi. Kemudian mereka melaporkan kejadian tersebut ke warga sekitar kos.
Warga pun meneruskan laporan ke aparat kepolisian. Sekitar pukul 02.30 Wita petugas tiba di lokasi dan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Bima untuk dilakukan visum. Adapun hasil visum terhadap jasad koban dan terdapat belasan luka, di antaranya dahi sebelah kiri dan kanan mengalami memar dan bengkak, di atas alis memar, di bawah mata kiri mengalami memar dan lebam, mulut mengeluarkan darah, di atas bibir kanan atas bagian dalam robek, leher mengalami memar dan lebam, serta alis kanan lebam.
Selain itu, bahu kanan depan lebam dan memar, siku kiri memar, di atas payudara kiri memar, paha kanan bagian dalam lebam, paha kanan bagian luar memar, di atas mata kaki kanan memar, paha kiri bagian dalam memar, di atas lutut bagian dalam lebam, dan betis bagian dalam memar
Sementara, Tim Puma 1 Satuan Reskrim Polresta Bima Kota berhasil menangkap MZ beberapa jam setelah kejadian. Saat ini, terduga pelaku MZ diamankan bersama barang bukti tombak, pisau, dan dua handphone di Polres Bima Kota.
Kasat Reskrim Polres Bima Kota Iptu Punguan Hutahaean yang dikonfirmasi via pesan singkat WhatsApp belum menjawab.
Sementara, Lurah Tanjung Faisal membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Namun ia tidak mengetahui persis seperti apa kejadiannya. “Saya tahu tadi malam, ada polisi datang ramai di kos-kosan tersebut karena ada penemuan mayat perempuan,” ungkapnya dihubungi wartawan.
Ia tidak mengetahui hubungan korban dengan MZ. Namun Faisal hanya memastikan bahwa kos-kosan ditemukan korban meninggal dihuni oleh MZ.
“Kalau yang ngekos itu memang dari Tanjung, kalau yang perempuan dari Jatiwangi. Saya tidak tahu bagaimana kronologinya, mungkin bisa ditanyakan ke pihak kepolisian,” tandasnya. (ain)