Lombok Utara, katada.id – Tim Safari Ramadhan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi NTB mendapat sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Utara. Rombongan yang dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag NTB, H. Zamroni Aziz, ini menggelar kegiatan di Ma’had Tahfidz Pondok Pesantren Darul Iman Bentek, Kecamatan Pemenang, Senin (24/3).
Safari Ramadhan kali ini mengusung tema ‘Bersatu Meraih Keberkahan’ dan dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Lombok Utara yang juga pimpinan Ponpes Darul Iman Bentek, Najmul Ahyar. Hadir pula pejabat eselon III Kanwil Kemenag NTB, Kepala Kankemenag Lombok Utara, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) KLU, kepala KUA, pimpinan ormas, serta para santri dan santriwati.
Kepala Kankemenag Lombok Utara, Jalalussayuty, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Ponpes Darul Iman dan Pemkab Lombok Utara yang telah memberikan tempat bagi pelaksanaan kegiatan ini. Ia juga melaporkan perkembangan pendidikan di KLU dan berharap segera ada penambahan pejabat Kasi Bimas Hindu dan Buddha di Kankemenag KLU.
“Kami juga menjalankan program Kemenag Menyapa Ponpes di bulan Ramadhan ini,” ujar H. Jalal.
Sementara itu, Bupati Lombok Utara, H. Najmul Ahyar, menekankan pentingnya peran guru dalam menjaga moral generasi muda.
“Para guru adalah garda terdepan yang menjaga moral anak bangsa, terutama di Lombok Utara. Kehadiran Kepala Kanwil Kemenag NTB ini adalah karunia luar biasa,” ungkapnya.
Najmul juga menegaskan pendidikan akan menjadi prioritas utama Pemkab KLU guna meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Tidak boleh ada perbedaan antara sekolah negeri dan swasta. Semua anak adalah bagian dari bangsa ini dan berhak mendapat perhatian yang sama,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Kanwil Kemenag NTB, H. Zamroni Aziz, memberikan motivasi kepada para santri.
“Hari ini banyak tokoh nasional lahir dari pesantren. Ada yang jadi bupati, gubernur, menteri, bahkan presiden. Jadi, santri harus percaya diri!” ujarnya, disambut tepuk tangan meriah.
Zamroni juga mengapresiasi suasana Pondok Pesantren Darul Iman yang menurutnya mirip dengan Puncak, Bogor.
“Saya baru pertama kali ke sini, dan rasanya seperti di Bogor. Luar biasa,” katanya.
Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen Kemenag dalam mendukung pembangunan pendidikan di Lombok Utara.
“Kami ngotot agar program-program Kemenag harus ada di Lombok Utara, termasuk pembangunan tiga madrasah negeri, Pos Observasi Bulan (POB), serta Kantor Urusan Agama (KUA),” jelasnya. (red)
