Site icon Katada

Sakit, bayi korban banjir Bima meninggal dunia

Bayi korban banjir di Desa Leu, Kecamatan Bolo, Bima meninggal, Selasa (14/4).

Bima, katada.id – Berita duka dari dari korban banjir Bima. Seorang bayi korban banjir di Desa Leu, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima meninggal dunia sekitar pukul 15.49 Wita, Selasa (13/4). Bayi tersebut bersama orang tuanya sempat mengungsi di MIN Sila pasca banjir, beberapa waktu lalu.

Anak dari pasangan Dedi dan Fatmah ini menderita sakit sejak di pengungsian. Sepulang dari pengungsian, orang tua korban kembali ke rumahnya.

’’Bayi tersebut meninggal dua hari lalu. Meninggal di rumahnya, bukan di tempat pengungsian,’’ terangnya Kades Leu, Muhammad Taufik.

Ia tidak menampik jika orang tua sang bayi tinggal di pengungsian beberapa hari. Karena kondisi rumahnya rusak diterjang banjir.

Bayi tersebut juga mengalami sakit demam selama di tempat pengungsian. Di samping itu, kondisi bayi juga lahir dengan berat 3 kilo.

’’Karena kondisi dan perawatan kurang, jadi berat bayi juga berkurang selama di pengungsian. Beratnya sekitar 2 kilo,’’ ujarnya.

Pemerintah Desa Leu telah berupaya untuk menangani secara medis bayi tersebut. Bahkan pihak Puskesmas Bolo sudah turun ke lokasi agar bayi tersebut bisa diruju ke NICU RSUD Bima.

’’Kami telah melakukan upaya dan menunggu persetujuan dari bapaknya agar dibawa ke NICU RSUD Bima. Tapi orang tuanya tidak mau, karena kondisinya darurat,’’ ungkapnya.

Karena itu, Taufik menyarankan kepada bidan desa agar orang tua sang bayi menandatangani surat penolakan rujukan.

’’Kami sudah berusaha agar bayi itu ditangani secara medis, tapi orang tuanya tetap tidak mau dirujuk,’’ tambahnya. (izl)

Exit mobile version