Katada

Sebut Partai Dirampok, Djohan Yakin Tanpa PKB Najmul-Kus Menang

AMBIL SURAT TUGAS: Dari kanan, Ketua DPC PKB KLU H Djohan Sjamsu saat menemani Bacalon pasangan Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar dan Wakil Bupati Lombok Utara Kusmalahadi Syamsuri mengambil surat tugas dari Demokrat, di Kantor DPC Demkotrat KLU, Minggu (16/6).

Lombok Utara,Katada.id- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Lombok Utara (KLU) saat ini tengah dilanda gejolak perihal arah dukungan partai di Pilkada 2024.

Ketua DPC PKB KLU H Djohan Sjamsu menyebut partainya saat ini sudah dirampok. Untuk itu, meski PKB telah mengusung bakal calon (Bacalon) Bupati Lombok Utara Dr TGH Lalu Muchsin Effendi, namun Djohan lebih tertarik mendukung pasangan Bacalon H Najmul Akhyar dan Kusmalahadi Syamsuri (Najmul -Kus) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara.

“Meskipun saya ketua partai PKB, tetap saya dukung pasangan Najmul-Kus, karena sudah saya bilang PKB ini dirampok,” tegas Djohan di Kantor DPC Demokrat KLU, Minggu (16/6)

Bupati Lombok Utara ini menyakini, pasangan Najmul-Kus merupakan pasangan terkuat di KLU saat ini. Selain itu, dirinya juga meyakini pasangan ini bisa melanjutkan pembangunan yang sudah menjadi ikhtiarnya selama lima tahun ini.

“Saya sangat yakin dengan H Najmul Akhyar, karena beliau pernah menjadi kepala daerah dan pernah menjadi wakil bupati, sedangkan Kusmalahadi adalah birokrat,” sambungnya.

Kata Djohan, jika politisi dan birokrasi dipasangkan, maka sudah pasti bisa memimpin Lombok Utara kedepannya. Bahkan dirinya yakin dan percaya jika KLU dipimpin oleh Najmul -Kus, maka daerah ini akan lebih maju dari apa yang dilihat sekarang ini.

Dia mengakui, PKB tidak bisa mendukung Najmul -Kus, sebab menurutnya partai ini sudah dirampas. Meski begitu, dirinya mempersilahkan partai tersebut untuk diambil.

“Kalau soal dukungan PKB ke Najmul-Kus, saya rasa PKB ini sudah dirampas, jadi silakan,” ujarnya.

Diakuinya, PKB saat ini adalah partai satu- satunya yang bisa mencalonkan Bupati dan Wakil Bupati tanpa berkoalisi. Sebab persyaratan enam kursi sudah dimiliki, dan itu sudah terpenuhi sebagai syarat mendaftar ke KPU.

Meski tanpa PKB, pasangan Najmul-Kus diklaim Djohan sudah siap dan sanggup untuk bertarung. Bahkan dirinya yakin pasangan inilah yang bakal menang dan memimpin lima tahun kedepan.

“Jadi biarkan partai itu ke sana, tapi orangnya dukung ke sini (Najmul-Kus),” pungkasnya. (ham)

Exit mobile version