Katada

Segera Deklarasi, Nuna Mulai Panaskan Mesin Pemenangan Danny-Zaky Hingga Ke Dusun

JARINGAN RELAWAN: Para relawan paket Danny-Zaky yang dibentuk untuk pemenangan di Kecamatan Tanjung, Senin (29/7).

Lombok Utara, Katada.id- Paket pasangan bakal calon (Bacalon) Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter FR dan Zaky Abdillah dikabarkan akan segera melakukan deklarasi dalam waktu dekat ini.

Sebelum itu, seluruh relawan pemenangan pasangan Danny-Zaky mulai melakukan konsolidasi. Seperti konsolidasi relawan Danny-Zaky untuk Kecamatan Tanjung, Senin (29/7).

“Karena ini gawe-nya relawan yang terbentuk masing-masing desa, agar segera membentuk relawan di tingkat dusun di kecamatan Tanjung,” ujar Ketua Koalisi Partai Pengusung Danny-Zaky, Raden Nuna Abriadi.

Kegiatan konsolidasi tersebut juga dihadiri Ketua Harian Relawan Pemenangan Danny-Zaky, Raden Satriadi yang akrab disapa Beledur. Kata Nuna, konsolidasi tersebut menjadi persiapan mereka untuk mengadakan deklarasi pasangan Danny-Zaky, yang akan digelar pada 14 Agustus mendatang.

Politisi PDIP ini mengatakan, pihaknya ingin menyampaikan pada semua masyarakat KLU, bahwa sudah saatnya membangun deklarasi sehat yang baik. Dalam artian, bukan demokrasi kultural apalagi demokrasi biologis, melainkan demokrasi untuk membangun Lombok Utara ke arah yang lebih baik lagi.

“Saya percaya bahwa koalisi Danny-Zaky diisi oleh Parpol yang mempunyai kompetensi yang luar biasa,” sambungnya.

“Ada Gerindra sebagai partai terbesar dan presiden terpilih, ada PDIP perjuangan sebagai partai pemenang Pemilu, ada PKS dan PAN yang saya rasa partai-partai ini adalah partai yang punya warna yang jelas dan garis komando kepada masyarakat,” terangnya.

Nuna mengatakan, semua pihak telah membuktikan dalam perjalanan kontestasi selama 10 tahun belakangan, koalisi yang terbangun oleh koalisi partai-partai di atas mempunyai militansi, mobilitas, dan loyalitas perjuangan yang tidak bisa diragukan lagi.

“Semoga KLU ini punya pemerintah yang baru, karena tidak baik juga demokrasi kemudian putar balik,  itu tanda demokrasi yang kurang sehat, menandakan bahwa KLU kurang bibit unggul calon pemimpin daerah,” tegasnya.

Dirinya juga menegaskan, semua masyarakat menginginkan demokrasi tumbuh subur dan berkembang dengan baik. Agar seluruh elemen masyarakat mendapatkan kesempatan yang sama untuk memimpin kabupaten termuda di NTB ini.

“Sosok pasangan Danny-Zaky ini, saya berpikir Danny itu adalah sosok teknokrat yah, seorang pengusaha juga, beliau seorang birokrat punya manajerial kepempimpinan yang baik,” katanya.

“Jadi ini modal dasar, belum lagi di belakangnya ada partai besar yang sekarang menjadi partai pemerintah,” imbuhnya.

Kemudian sosok Zaky yang merupakan cendekiawan muslim muda. Nuna menilai cara berpikir Zaky sangat moderat dan nasionalis. Cara berpikir ini sangat dibutuhkan untuk membangun karakter KLU.

“Saya rasa bahwa pasangan ini saling melengkapi dan sehat luar biasa, kita ingin memang harus sehat dan tidak boleh sakit, itu syarat mutlak,” tandasnya. (ham)

Exit mobile version