Katada

Sehari hilang, pemancing asal Lombok Tengah ditemukan tewas mengapung di Pantai Mawun

Jenazah pemancing asal Lombok Tengah saat dipulangkan ke rumah duka.

Lombok Tengah, katada.id – Pemancing asal Dusun Lekok Pandan, Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Sujar (60) yang hilang tenggelam terseret ombak di Gili Nusa, Desa Prabu, Kecamatan Pujut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Rabu (4)11).

Kasat Polair Polres Lombok Tengah Iptu Acim mengatakan, pencarian yang dilakukan sejak pagi di perairan sekitar lokasi kejadian sampai ke Pantai Mawun akhirnya membuahkan hasil. Sekitar pukul 16.00 wita, korban terlihat mengapung di sekitar Pantai Mawun dalam keadaan terapung dan meninggal dunia.

Selanjutnya korban dievakuasi menggunakan perahu nelayan yang tergabung dalam tim pencarian.

“Kita melakukan pencarian sejak pagi dan sore sudah berhasil kita temukan,” ujarnya.

Pencarian korban melibatkan beberapa pihak, seperti SAR Mataram, Sat Polair Polres Lombok Tengah, dan masyarakat atau nelayan sekitar lokasi tempat kejadian. Dalam upaya pencarian juga mengalami sejumlah kendala.

“Sebab kondisi laut tidak memungkinkan, dimana situasi atau cuaca kurang bersahabat,” terangnya.

Setelah dievakuasi oleh tim gabungan ke darat, jenazah korban dibawa menuju rumah duka menggunakan mobil ambulance Desa Tumpak, Kecamatan Pujut.

Sebagai informasi korban pergi sekitar pukul 14.30 wita Selasa (3/11) untuk memancing bersama temannya di Pantai Are Guling. Tiba dilokasi, situasi air laut sedang surut. orban bersama temannyapun pindah lokasi menuju Gili Nusa dengan berjalan kaki, saat menyusuri tebing korban terpeleset dan terseret ombak. (one)

Exit mobile version