Mataram, katada.id – Hari pertama kerja setelah retreat, Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal minta agar inflasi daerah di bawah angka nasional.
“Inflasi ini harus kita jaga terus. Alhamdulillah inflasi di NTB saat ini relatif rendah di bawah rata-rata nasional. Di bawah tingkat inflasi nasional,” kata Iqbal, Senin (3/3).
Ia menjelaskan, menjaga angka inflasi ini agar tidak terjadi lonjakan harga terhadap bahan pokok. Iqbal tidak menepis bulan puasa membuat permintaan kebutuhan pokok akan banyak. “Permintaan sangat banyak, terutama kalau di NTB kita perhatikan betul situasi cabai,” kata dia.
Ia mengatakan, cabai ini sangat penting bagi masyarakat NTB. Menurutnya, tiga daerah yang tingkat konsumsi cabai tertinggi yang mendorong inflasi pada cabai. “Karena orang-orang NTB ini nggak bisa kurang cabainya. Di Indonesia ini ada tiga provinsi yang membuat inflasi cabai. Yakni Sulawesi Utara, NTB, dan Sumatera Barat ini,” kata mantan Dubes Turki RI itu.
Namun, ia menegaskan tidak ada satu jawaban untuk persoalan kenaikan semua harga bahan pokok. “Jadi enggak ada satu jawaban yang bisa meng-cover semuanya. Tergantung apa penyebab inflasinya dan bagaimana kondisi inflasinya,” jelas Miq Iqbal.
Saat ditanya apa langkah Pemprov NTB untuk mencegah harga kebutuhan pokok rakyat tidak melonjak tinggi, Iqbal menegaskan pihaknya akan melakukan rapat dengan beberapa OPD terkait masalah ini. “Koordinasi harus terus dilakukan. Saya nanti sore juga akan rapat dengan beberapa OPD yang terkait. Yang paling penting terkait dengan masalah inflasi ini,” jelasnya.
Ia menjelaskan, pemerintah pusat juga menaruh perhatian yang sangat besar terhadap kondisi inflasi. Ia mengatakan, Kemendagri melakukan rapat koordinasi pengendalian inflasi tiap minggunya. “Rapat koordinasi pengendalian inflasi ini dia pimpin sendiri. Ini menunjukkan bahwa pemerintah pusat juga menaruh perhatian yang sangat besar terhadap kondisi inflasi,” jelasnya.
Ia meminta masyarakat agar tetap tenang dengan tidak memborong cabai karena akan ada kenaikan yang signifikan. Menurutnya, berdasarkan data real time dari berbagai sumber, kondisi ketersediaan bahan pokok di NTB cukup baik. “Jadi, insya Allah, enggak usah buru-buru nyetok cabai banyak-banyak. Besok tetap ada cabai, besok juga tetap ada bawang. Insya Allah,” kata dia. (din)
