Mataram, Katada.id- DPD RI Evi Apita Maya agendakan kegiatan khusus bersama Ikatan Keluarga Minang (IKM) NTB. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat Minang agar berkontribusi dalam membangun dan memajukan NTB.
Meski ditengah Covid-19, kegiatan tersebut berjalan lancar penuh keakraban. Senator cantik Evi ini juga merupakan warga keturunan Minang yang ada di NTB.
“Kami ucapkan terimakasih tak terhingga kepada senator Evi, bisa mempersatukan seluruh pengurus IKM NTB,” ujar Ketua IKM NTB Edy Firmansyah dalam sambutannya, Kamis (23/7).
Dia mengatakan, meski ditengah kesibukannya sebagai DPD RI, namun senator cantik ini masih bisa membagi waktunya untuk berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga Minang di NTB.
Kata dia, dengan adanya organisasi IKM ini, tentu menjadi wadah bersama bagi warga Minang yang ada di NTB. Bukan hanya organisasi perkumpulan, IKM ini merupakan wadah warga Minang untuk melakukan kegiatan sosial.
“Sebut saja ketika ada gempa bumi di Lombok, sedikit tidaknya kami di IKM ikut membantu meringankan beban masyarakat,”bebernya.
Tidak hanya di NTB, organisasi IKM tersebar di seluruh Indonesia. Artinya dalam hal penggalangan informasi, kebutuhan maupun koordinasi bisa dilakukan secara nasional.
“Makanya setiap ada bencana yang terjadi di Indonesia. IKM se-Indonesia ini pasti langsung melakukan koordinasi guna mengambil peran untuk membantu problem yang terjadi,” ungkapnya.
“Sebenarnya ada dua organisasi perantau Minang ini. Selain IKM NTB ada juga Gebu Minang, Kedua organisasi ini dipayungi satu wadah besar, yakni Ikatan Keluarga Bundo Kanduang (IKBK),” sambungnya.
Sementara itu, senantor cantik Evi Apita Maya mengucapkan rasa syukur atas dukungan dan do’a dari segenap warga Minang di NTB. Sebagai DPD RI, dirinya mengharapkan adanya masukan, kritikan juga saran untuk pembanguan daerah kedepannya. Peran aktif IKM dalam kegiatan sosial juga sangat diharapkan. Hal ini bertujuan agar IKM se Indonesia dapat melihat, bahwa organisasi IKM ini sangat aktif.
“IKM ini tidak hanya bermanfaat bagi warga Minang saja. Namun juga untuk warga sekitar,” tegasnya.
Meski bukan asli NTB, dirinya sangat menginginkan orang Minang yang ada di Lombok bisa melakukan hal yang terbaik demi kemajuan NTB.
“Kita bukan asli NTB, warga NTB tahu bahwa kita orang Minang bukan orang Lombok. Namun kita datang harus melakukan yang terbaik untuk NTB sebagai tanah dimana kita berpijak,” tutupnya. (rif)