Senggigi Mulai Sepi Pengunjung, Pemda Lobar Keluarkan Jurus Ini

0
Sekda NTB, H. Lalu Gita Aryadi, Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid dan Kadis Pariwisata NTB HL Moh Faozal.

Lombok Barat, Katada.id – Sepertinya hari demi hari pengunjung wisatawan Senggigi tidak serame dulu. Kejayaanya mulai kurang diminati atau masih sepi dikunjungi para pelaku pariwisata. Atas kondisi itu, Pemerintah Lombok Barat (Lobar) akan segera membentuk Badan Pengelola Khusus (BPK) untuk mengembalikan kejayaan Senggigi.

Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid mengaku, keadaan senggigi sangat prihatin dengan keadaan, yang saat ini treatmennya tidak semelijit sebelumnya. Pasca gempa lombok dia banyak mendapat masukan dari pelaku pariwisata untuk membangkitkan kembali destinasi pariwisata Senggigi. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah provinsi (Pemprov) dalam menggenjot kemajuan dan peningkatan wisata senggigi.

Bupati berencana akan membentuk badan pengelola khusus (BPK) terkait dengan kepariwisataan di Senggigi dan akan membuat perencanaan-perencanaan yang berkaitan dengan pariwisata bersama dengan pelaku pariwisata itu sendiri.

“Pemerintah daerah bersama pelaku pariwisata dan pengusaha hiburan sepakat berdiri bersama untuk memajukan pariwisata NTB,” katanya usai menggelar diskusi dalam acara silaturahmi pelaku pariwisata dan pengusaha hiburan kawasan wisata Senggigi, Lobar, Sabtu (22/2).

Ia menyampaikan beberapa langkah konkret yang akan dilakukan Pemda Lombok Barat untuk membangkitkan pariwisata di Senggigi. Berangkat dari dorongan dan masukan pihak lain sangat banyak, bagaimana Senggigi bisa kembali seperti sediakala.

“Kemauan tekad dan komitmen kita bersama Pemprov, kedepan menargetkan pengunjung wisata lebih meningkat,” ucapnya.

Sekda NTB, H. Lalu Gita Aryadi mengatakan bahwa pemerintah provinsi akan berusaha membangkitkan Pariwisata Senggigi. Dengan spirit senggigi reborn. “Tadi kita sampaikan juga refreshing hubungan antara media dengan pelaku pariwisata dan pemerintah daerah, harus lebih dekat,” bebernya.

Kata dia, forum-forum dialog dengan media juga menjadi perhatian pemerintah mengingat media sebagai salah satu instrumen untuk memperkenalkan dunia pariwisata yang ada di NTB ini.

Selain itu, sekda juga mengaperesiasi pemerintah daerah yang akan mencoba melakukan reorganisasi dalam bentuk lembaga. Artinya dalam membentuk lembaga yang pasti melibatkan banyak pihak termasuk di dalamnya akan ada pelaku usaha.

“Kita ingin kelembagaan itu terkonsolidasi, dan di dalamnya ada pelaku dan lain sebagainya. Kita akan cari bentuknya. Kalau tidak ada aturannya, kita buatkan aturan, tidak boleh abu-abu. Kalau ini bagus, orang lain akan belajar ke kita,” tegas Sekda.

Terkait dengan adanya lahan-lahan yang tidak terpakai dan yang ditinggalkan oleh investor di Senggigi, Sekda NTB mengatakan akan berkoordinasi dengan BPN, lahan mana yang bisa digarap optimal oleh kabupaten akan diserahkan.

“Kita ingin Senggigi bangkit kembali, provinsi tentu akan mendukung termasuk tadi ada harapan-harapan tanah provinsi, kalau memang optimalisasi itu lebih baik ke kabupaten, kami ikhtiarkan untuk diserahkan ke kabupaten,” terangnya. (rif)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here