MATARAM-Seorang kepala sekolah di Lombok Timur, Ruwian (60) warga Desa Wakan, Kecamatan Jerowaru tewas di Hotel Astawa sekitar pukul 06.00 Wita. Korban ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tanpa busana di kamar mandi.
Korban pertama kali ditemukan penjaga hotel I Made Bagus Alit Mahendra. Sementara, penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan.
Menurut saksi Alit, korban chek in Selasa pukul 20.30 wita dan langsung masuk kekamar nomor 19. Saat itu, korban menitip pesan kepada saksi untuk dibangunkan pukul 24.00 Wita. ’’Karena ada pesan dari korban, saya bangunkan korban tapi tidak ada respon,’’ ungkapnya di Polsek Cakranegara, Rabu (21/8).
Alit pun balik lagi ke lobi dan beristrahat. Lalu, pada pukul 06.00 Wita ia kembali menggedor pinti kamar namun tidak ada respon. Curiga, ia berinisiatif untuk membuka kamar korban yang tidak dikunci dan melakukan pengecekan. ’’Korban ditemukan meninggal di dalam kamar mandi tanpa busana dan posisi tergeletak,’’ akunya.
Sementara, Wakpolsek Cakra Iptu Made Karta mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari penjaga hotel bahwa di lokasi ada orang meninggal. Kemudian anggota bergegas ke hotel tersebut dan melakukan olah TKP. ’’Kami langsung bawa ke rumah Sakit Bhayangkara untuk kepentingan pemeriksaan medis. ,’’ jelasnya.
Ia menambahkan, dari hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Di sekujur tubuhnya tidak ditemukan luka. ’’Penyebab kematian korban masih didalami,’’ terangnya.
Sementara, saudara korban, H Abdul Wahid mengungkapkan, sehari sebelum meninggal, korban sempat menghadiri rapat di kantor UPTD. Setelah itu balik dan magrib ia menelponkorban. ’’Saya bilang ada tamu datang, lalu korban bilang lagi di luar dan diminta saya yang urus. Beliau ini kepala sekolah dan istrinya sudah meninggal,’’ ungkapnya.
Selama ini, korban tidak memiliki riwayat penyakit. Ia pun kaget begitu mendengar kabar korban meninggal dunia. ’’Tadi pagi ada telpon mendadak, kalau korban meninggal. Korban tidak punya riwayat penyakit,’’ tambahnya. (sm)