Sidak Balai Karantina, Gubernur Iqbal Minta Pengawasan Ternak Diperketat

0

Mataram, katada.id – Lalu lintas pengiriman ternak dari Sumbawa menuju Jawa tengah padat. Ribuan ekor sapi antre di pelabuhan. Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal (LMI) pun turun langsung mengecek situasi.

 

Minggu (21/4) dini hari pukul 00.35, Gubernur LMI melakukan inspeksi mendadak ke Balai Karantina Hewan di Pelabuhan Pototano. Ia didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB, Riadi.

 

Iqbal menemui para petugas karantina dan dokter hewan yang berjaga malam. Ia menyampaikan apresiasi langsung atas kesiapsiagaan mereka.

 

“Seperti yang saya minta seminggu terakhir, teman-teman karantina standby 24 jam untuk mengantisipasi arus pengiriman sapi ke Gili Mas dan Lembar,” ujarnya lewat pesan singkat.

 

Hingga kini, dari total 8.907 ekor sapi yang direkomendasikan untuk dikirim ke Pulau Jawa, sekitar 6.000 ekor telah mengantongi sertifikat karantina dan menyeberang ke Lombok. “Masih ada sekitar 2.907 ekor yang akan menyusul dalam sepekan ke depan,” jelasnya.

 

Langkah cepat diambil sejak menerima keluhan Asosiasi Peternak Sapi pada 14 April lalu. LMI langsung mengeluarkan Pergub agar tes PCR ternak bisa dilakukan di Mataram, bukan hanya di Bali. Proses perizinan dan rekomendasi dipangkas menjadi satu hari.

 

Ia juga menggenjot frekuensi kapal pengangkut hewan di Gili Mas, Lembar, dan Teluk Bima, serta menyiapkan air dan pemeriksaan kesehatan bagi sapi yang menunggu di pelabuhan.

 

Setelah Idul Adha, Pemprov NTB berencana mengumpulkan seluruh pemangku kepentingan untuk merancang tata kelola pengiriman hewan ternak yang lebih tertata.

 

“Tujuannya jelas: agar krisis tahunan pengiriman ternak menjelang Idul Adha tak lagi terulang,” tegas mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki ini. (red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here