Bima, katada.id – Seorang guru SMKN 1 Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Sofyan menjadi korban penganiayaan.
Guru PNS asal Desa Samili ini dianiaya siswanya sendiri inisial MH (16) warga Kecamatan Woha, Selasa (7/11).
Insiden pemukulan bermula saat Sofyan hendak masuk mengajar. Namun ia mendapati MH dan siswa lainnya sedang merokok di dalam kelas.
Iapun menegur sejumlah siswa tersebut. Tak terima diterima ditegur, MH mendatangi Sofyan dan memukulnya di bagian wajah.
Guru Sofyan dipukul berkali-kali. Akibatnya, ia mengalami luka lebam di bagian pipi.
Kepala SMKN 1 Woha Tursana yang dikonfirmasi belum merespon. Ditelpon berkali-kali, namun ia tidak menjawabnya.
Sementara, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Khusus SMA/SMK/SLB Kabupaten Bima, M. Rifial Akbar membenarkan adanya seorang guru yang menjadi korban penganiayaan siswa.
’’Kami mengecam aksi kekerasan terhadap guru. Apapun dalihnya, itu tidak dibenarkan. Apalagi korban itu mengalami luka lebam akibat dipukul oknum siswa,’’ tegasnya.
Ia meminta pihak kepolisian mengatensi khusus kasus penganiayan terhadap guru ini. (ain)